Keempat, sebagaimana halnya bertanam di kebun atau lahan luas pasti akan berharap mendapatkan panenan dari apa yang sudah ditanam. Berkebun rooftop juga bisa mendapatkan hasil panenan yang tak kalah bagus kualitasnya dengan tanaman di lahan luas. Kita bisa mendapatkan panenan sayuran dan juga buah -- buahan yang kualitasnya juga bagus meskipun menanam di rooftop.
Kelima, manfaat berkebun rooftop adalah kita bisa menciptakan pemandangan alam yang indah di rumah kita dengan berkebun di rooftop. Hijau dedaunan dan warna warni bunga indah yang kita tanam di rumah bisa memberikan kesan rumah kita menjadi sejuk dan segar. Rooftop rumah kita jadi tidak terlihat gersang dan panas. Selain itu kita juga bisa mendapatkan asupan udara segar berupa oksigen yang melimpah di sekitar rumah kita.
Karena banyaknya manfaat positif berkebun rooftop ini, sehingga masyarakat banyak yang memilih model berkebun rooftop untuk menyalurkan hobi menanam di rumah.Â
Seperti yang dilakukan oleh Lilik Pudjiastuti, salah seorang warga kelurahan Kalirejo kecamatan Lawang kabupaten Malang, Dia memanfaatkan lantai dua rumahnya sebagai tempat kegiatan menanam sayur hidroponik.Â
Dia sudah hampir 4 tahun ini menggeluti hobi menanam sayur hidroponik di rumahnya. Karena tidak memiliki lahan luas, akhirnya Lilik memanfaatkan rooftop lantai dua rumahnya untuk lahan pertanian hidroponik.
Dari kegiatannya menanam hidroponik di kebun rooftop ini setiap bulan Lilik mampu menghasilkan panenan sayur selada keriting hidroponik hingga diatas 100 kg. Sayur tersebut selanjutnya dijual ke pelanggan dan warung -- warung makan langganannya  di sekitar Lawang. Dari hasil penjualan sayurnya Lilik bisa mengantongi rupiah yang bisa menambah pundi - pundi keuangan keluarga.
Anda bisa mulai mencoba sendiri berkebun rooftop di rumah anda. Jangan biarkan ada tempat kosong terlihat gersang tanpa adanya tanaman hijau yang bisa membuat mata kita menjadi terpesona untuk memandanginya.
Lawang, 15 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H