Idealnya memang ada pompa air yang bisa menarik air ke atas, kemudian di tampung di tandon. Dan selanjutnya air tinggal dialirkan melalui selang untuk menyirami tanaman agar terus tumbuh. Ini tentu saja menjadi PR selanjutnya.
Kami coba lakukan apa yang bisa kami kerjakan. Karena kami bukan petani sungguhan yang tahu bagaimana cara merawat tanaman dengan baik. Kami hanya sekumpulan orang yang punya, waktu, tenaga, dan kemauan untuk bekerja. Jadi bila ada yang punya keahlian menanam buah dan mau membantu. Kami akan berterima kasih sekali.
Sekarang yang bisa kami lakukan adalah merawat tanaman sebisa mungkin dengan sarana yang tersedia. Ketiadaan prasarana yang memadai bukan menjadi alasan untuk berdiam diri tanpa berbuat sesuatu.
Yang penting tetap semangat tanpa sambat. Bekerja dengan bahagia. Terlebih ada yang menemani, secangkir kopi hitam dan singkong bakar. Maka nikmat Tuhanmu mana lagi yang engkau dustakan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H