Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nomor Rumah Karya Karang Taruna

26 Juli 2022   17:15 Diperbarui: 26 Juli 2022   17:32 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nomor rumah itu sangat penting keberadaannya bagi setiap bangunan rumah. Masyarakat yang tinggal di lingkungan perumahan atau perkampungan menandai rumahnya dengan sebuah nomor rumah. Keberadaan nomor rumah yang jelas akan memudahkan setiap orang atau tamu menemukan alamat rumah kita.

Di jaman serba online ini keberadaan nomor rumah menjadi sangat vital. Perilaku baru masyarakat yang senang berbelanja secara online, menjadikan nomor rumah menjadi begitu penting. Kurir pengantar paket atau ojek online pengantar makanan akan dengan mudah menemukan alamat rumah kita bila sudah dilengkapi dengan nomor rumah yang jelas.

Nampaknya arti penting nomor rumah ini telah menginspirasi ide anak - anak muda Karang Taruna Tunas Bhakti RW 04 desa Bedali kecamatan Lawang kabupaten Malang untuk membuat kerajinan nomor rumah. Kebetulan keberadaan nomor rumah warga di wilayah Kampung Karya RW 04  ini banyak yang sudah tidak layak kondisinya. Sehingga mereka melihat itu sebagai  peluang usaha yang bagus untuk membuat nomor rumah yang baru.

Dokpri
Dokpri

Keinginan anak Karang Taruna ini mendapat dukungan penuh dari pengurus RT dan RW setempat. Mereka diperkenankan untuk berkreasi membuat nomor rumah baru untuk dijual ke warga RW 04. Nantinya warga akan mengganti biaya pembuatan nomor rumah ini. Dan keuntungan atas usaha pembuatan nomor ini akan masuk ke kas Karang Taruna.

“ Memang sudah seharusnya anak muda Karang Taruna diberi kesempatan luas untuk bisa menciptakan kreasi dan inovasi yang bisa menghasilkan uang dari usaha yang mereka lakukan. Sehingga roda operasional organisasi Karang Taruna bisa berjalan dengan baik. Hitung – hitung memberi wadah berlatih entrepreneur bagi anak muda di kampung sendiri.” Begitu terang Supriyadi selaku Ketua RW 04 desa Bedali Lawang.

Dokpri
Dokpri

Pembuatan nomor rumah dari bahan acrylic oleh Karang Taruna ini mendapat pendampingan dan supervisi langsung dari seorang tenaga ahli di kampung tersebut, Andri Nurpujo namanya. “ Memang sengaja saya pilihkan jenis nomor rumah yang tidak terlalu rumit. Tujuannya agar bisa dikerjakan secara masal oleh anak – anak. Sehingga mereka bisa cepat belajar dan bisa segera mempraktekkan” ujar Andri.

Dokpri
Dokpri

Nomor rumah yang dibuat ini berbahan dasar acrylic dengan ukuran 21cm x 15 cm. Sedangkan untuk tulisannya menggunakan kertas stiker yang sudah dicetak detail isi nomor rumah. 

Dengan menggunakan tekhnik khusus, kertas stiker tersebut bisa ditempelkan pada papan acrylic dengan memakai air dan sabun. Setelah menempel kuat, selanjutnya nomor rumah tersebut dikeringkan dan dilap dengan kain bersih. Dan nomor pun sudah siap untuk dipasang di rumah – rumah.

Seluruh warga Kampung Karya RW 04 menyambut baik karya anak muda karang taruna ini dengan cara memesan nomor rumah bikinan anak Karang Taruna ini. Bahkan pesanan nomor rumah ini juga datang dari warga lain di lingkungan sekitar RW 04.

Dari aktifitas membuat nomor rumah ini anak muda Karang Taruna Tunas Bhakti di wilayah RW 04 desa Bedali ini bisa meraup rupiah untuk mengisi kas organisasi Karang Taruna. 

Upaya positif anak – anak muda untuk membuat nomor rumah ini sudah sepatutnya mendapat dukungan dan apresiasi. Dan bentuk dukungan yang terbaik dari masyarakat adalah dengan memesan nomor rumah dan produk lainnya yang mereka hasilkan.

Dokpri
Dokpri

“Jika ada yang berminat untuk memesan nomor rumah, bisa langsung menghubungi kami. Dan kami siap melayani order pembuatan nomor rumah dari para customer. “ ucap Fajar Anam, selaku ketua Karang Taruna Tunas Bhakti mewakili rekan – rekannya yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun