Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kebaikan Yang Menular

9 Februari 2022   11:30 Diperbarui: 9 Februari 2022   11:48 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Mas Prie

Tahukah anda bahwa sebuah kebaikan yang pernah kita lakukan, kelak di kemudian hari bisa berbalas dengan kebaikan lainnya. Tidak masalah seberapa besar atau kecil kebaikan yang dilakukan tersebut. Juga tidak masalah siapa yang kelak akan membalas kebaikan tersebut. Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan mengatur segalanya. Kita hanya sebagai pemerannya saja.

Sebuah kebaikan akan menular pada kebaikan lainnya. Laksana sebuah rantai, kebaikan akan sambung menyambung menciptakan rangkaian kebaikan baru lainnya. Penggalan kisah berikut ini bisa menjadi contoh tentang kebaikan yang menular dan menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan yang sama di waktu yang berbeda.

Kisah ini bermula ketika terjadi bencana gempa bumi di kabupaten Malang pada bulan April 2021 silam. Pada waktu itu salah satu daerah yang terdampak parah adalah desa Wirotaman kecamatan Ampelgading kabupaten Malang. Lokasi desa Wirotaman berada di Malang Selatan di daerah perbukitan yang dekat dengan laut selatan. Di desa itu banyak rumah yang rusak parah bahkan ambruk karena goncangan gempa berkekuatan 6,1SR.

Banyak relawan yang datang ke desa tersebut untuk membantu para korban dan mengirimkan bantuan. Termasuk kami dari Small Action waktu itu juga menjadi bagian dari relawan yang datang ke desa Wirotaman. Kami datang ke desa Wirotaman sebanyak tiga kali. Dan pada kunjungan kedua kami mengerjakan  hunian sementara (huntara) untuk warga yang rumahnya rusak parah. Pada waktu itu kami bermalam di rumah pak Repan, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Pada waktu itu pak Repan bersama isterinya, bu Nurul, dan juga warga desa lainnya membuka posko bencana Anugerah di dusun Sukoanyar desa Wirotaman. Posko tersebut menampung donasi dari relawan dan masyarakat untuk selanjutnya di salurkan ke warga terdampak.

Pada suatu malam saat mengobrol bersama pak Repan dan dan bu Nurul, kami banyak bercerita tentang pengalaman tugas relawan di beberapa lokasi bencana. Mereka berdua nampak antusias mendengarkan cerita kami. Beberapa pertanyaan mereka lontarkan terkait tugas relawan di lokasi bencana.

Bu Nurul juga bercerita bahwa setiap minggu desanya kedatangan relawan dari kecamatan Ngantang kabupaten Malang. Jumlah mereka puluhan hingga ratusan orang. Mereka datang untuk membantu membersihkan puing - puing rumah warga yang hancur.

" Ketika kami tanya kenapa kok mereka begitu antusias membantu kami. Mereka menjawab bahwa mereka juga sudah pernah merasakan menjadi korban bencana ketika gunung Kelud meletus tahun 2014" terang bu Nurul.

" Ketika dulu kami menjadi korban letusan gunung Kelud. Kami dibantu oleh para relawan. Dan sekarang giliran kami juga ingin membantu warga disini yang menjadi korban gempa" begitu kata bu Nurul menirukan jawaban relawan dari Ngantang.

" Karena saking banyaknya jumlah mereka yang mau datang kesini, sampai akhirnya kami harus atur jadwal kedatangannya secara bergantian. Luar biasa sekali kepedulian mereka " terang bu Nurul lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun