Mohon tunggu...
SUPRIYADI
SUPRIYADI Mohon Tunggu... Guru - Guru

profesinya sebagai guru, Supriyadi memiliki hobi membaca yang mendalam. Ia gemar menjelajahi berbagai genre, mulai dari fiksi, non-fiksi, hingga buku-buku tentang pengembangan diri. Kecintaannya pada buku tidak hanya memperkaya pengetahuannya, tetapi juga mempengaruhi cara ia mengajar, di mana ia sering mengaitkan materi pelajaran dengan kisah-kisah menarik dari buku yang telah dibacanya. Hobi ini juga membantunya menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menarik bagi para siswa. Supriyadi percaya bahwa membaca adalah jendela dunia, dan ia berusaha menularkan semangat ini kepada siswa-siswanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Litersi di Era Digital, Membaca Sebagai Jendela Dunia

16 Oktober 2024   21:25 Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:36 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Di era digital saat ini kita hidup dalam lautan informasi yang tiada henti, berita, artikel dan konten baru bermunculan setiap detik. Dalam konteks ini, kemampuan membaca dan memahamiinformasi dengan kritis menjadi sangat penting dari pada masa-masa sebelumnya. Literasi yang sering dianggap hanya kemampuan membaca dan menulis, kini memiliki dimensi yang lebih luas, mencakup keterampilan untuk menganalisis, mengevaluasi dan berinteraksi dengan berbagai sumber informasi.

Mengapa Literasi Penting ?

1. Akses ke pengetahuan global 

    Membaca membuka jendela dunia, dengan literasi yang baik, individu dapat mengakses informasi dari berbagai budaya, pemikiran dan perspektif. Ini memperkaya pengetahuan dan wawasan, membantu kita memahami isu-isu global dan lokal dengan lebih baik.

2. Kemampuan Berpikir Kritis

    Ditengah maraknya berita palsu/hoax dan disinformasi, kemampuan untuk menganalisis informasi menjadi krusial. Literasi digital memungkinkan individu untuk mempertanyakan sumber informasi, mengenali bias, dan membuat keputusan yang lebih informasional.

3. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional

    Membaca fiksi dan nonfiksi dapat membantu seseorang memahami emosi dan pengalaman orang lain. Ini berkontribusi pada empati, keterampilan sosial, dan hubungan antar pribadi yang lebih baik.

4. Persiapan Untuk Karir Masa Depan

    Banyak pekerjaan di masa depan akan memerlukan keterampilan literasi yang tinggi. Kemampuan untuk membaca dan memahami instruksi, laporan, dan dokumen teknis akan menjadi keahlian yang sangat di cari oleh pemberi kerja.

Tantangan di Era Digital

 Meskipun banyak keuntungan dari kemudahan akses informasi, era digitral juga menghandirkan tantangan tersendiri. Kebiasaan membaca mengalami perubahan; banyak orang lebih suka membaca konten singkat di media sosial daripada buku atau artikel panjang. ini dapat mengurangi kedalaman pemahaman dan analisis.

Strategi Meningkatkan Literasi

1. Mendorong Kebiasaan Membaca

    Penting untuk mendorong kebiasaan membaca sejak dini. sekolah dan orang tua dapat berperan aktif dengan menyediakan berbagai jenis bacaan yang menarik bagi anak-anak dan remaja.

2. Menggunakan Teknologi Secara Bijak
Memanfaatkan aplikasi dan platform digital untuk membaca buku, artikel, dan jurnal dapat meningkatkan minat baca. Mengintegrasikan teknologi dengan aktivitas membaca dapat membuat pengalaman lebih menarik.

3. Pendidikan Literasi Informasi
Pendidikan formal perlu memasukkan kurikulum literasi informasi yang membantu siswa memahami cara mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.

4. Diskusi dan Refleksi
Mengadakan diskusi tentang buku atau artikel yang dibaca dapat meningkatkan pemahaman. Refleksi terhadap bacaan juga membantu individu menghubungkan informasi dengan pengalaman pribadi dan konteks sosial.

Kesimpulan

Membaca bukan hanya aktivitas yang menyenangkan; itu adalah keterampilan dasar yang membuka banyak pintu di dunia ini. Di era digital yang penuh dengan informasi, literasi menjadi jendela dunia yang tak ternilai. Dengan memahami pentingnya literasi dan menerapkan strategi untuk meningkatkannya, kita dapat menyiapkan generasi mendatang untuk menjadi individu yang cerdas, kritis, dan empatik. Mari kita dorong semangat membaca dan menjadikan literasi sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun