Mengejar Label Artikel Utama demi Memperoleh K-Rewards Kompasiana
Aturan baru untuk mendapatkan K-Rewards Kompasiana sudah ditetapkan mulai Juli 2024. Salah satu aturan yang cukup menantang adalah diperolehnya label Artikel Utama (AU) atau Headline minimal satu artikel setiap bulan. Aturan ini sangat menguntungkan bagi penulis yang sudah sering memperoleh label AU.Â
Meskipun kurang produktif dalam menulis artikel, ada kompasianer yang "selalu" mendapatkan label AU setiap artikelnya tayang, minimal memperoleh label highlights (Artikel Pilihan/AP). Sementara itu, ada kompasianer lain yang "selalu" memperoleh label AP meskipun setiap hari menayangkan artikel. Sayangnya, kalau tidak salah lihat, belum pernah sekalipun kompasianer tersebut memperoleh label AU.
Dua Tahun "Baru" Mendapatkan 13 Label AU
Selama hampir dua tahun menulis di Kompasiana, saya merasa bersyukur karena "baru" memperoleh 13 (tiga belas) label AU pada artikel yang sudah ditayangkan yang semuanya telah mencapai 1.400-an (seribu empat ratusan). Dari 1.400-an artikel "baru" tiga belas artikel yang memperoleh label AU.
Terus terang, saya merasa bersyukur karena tidak semua kompasianer artikelnya "bernasib" baik. Dengan jumlah AU yang sangat minim tersebut, saya mulai berbenah diri.
Saya ingin selalu belajar dari kompasianer lain yang sudah banyak artikelnya yang mendapatkan label AU. Gaya penulisan setiap orang berbeda. Itu harus kita akui. Namun, ada satu hal yang sama, yaitu artikel yang memperoleh label AU umumnya cukup menarik dari sisi cara atau teknik penulisannya.
Saya pun tergelitik dengan ke-13 artikel saya yang mendapatkan label AU tersebut. Iseng-iseng saya mulai mengumpulkan ke-13 artikel itu untuk dibaca ulang. Jika Anda mempunyai waktu luang, silakan ikut menikmati ke-13 artikel ini. Klik saja judul artikel yang ingin Anda baca.
1. Merdeka Belajar tTidak Merdeka bagi Guru
2. Perjalanan ke Perbatasan IKN Nusantara
3. Pemilihan Ketua RT 022 Penajam
4. Asal Sekolah Bukan Sekolah Asal
5. Strategi Meluluhkan Hati Ortu Siswa saat Rapat
6. Ttiga Porsi Soto pada Tiga Tempat
7. Kreativitas Pesantren Kilat Ramadan
8. Hati-Hati Lewat Kawasan IKN Nusantara
9. Cukupkah Infak Masjid untuk Biaya Operasional Bulanan
10. AdaTaman Safari pada Jalur Jalan Menuju IKN Nusantara
11. Mendampingi Kompasianer Mengunggah Konten Perdana Langsung Mendapatkan Label Pilihan
12. Olahraga Bela Diri dalam Pertunjukan Ketoprak dan Wayang Orang
13. Olahraga Sederhana bagi Manula yang Tidak Suka Ribet dan Terlalu Diatur
Label AU Perlu Dikejar untuk Meningkatkan Kompetensi
Bagaimana cara mengejar AU? Ya. Kita harus berbenah diri. Saya pribadi selalu ingin belajar agar artikel yang ditayangkan bukan hanya sekadar kalimat-kalimat yang dituangkan dalam paragraf demi paragraf. Perlu ada sentuhan khusus agar setiap kalimat yang dituliskan mempunyai makna.
Kita perlu sering membaca artikel Kompasianer lain, baik yang mendapatkan label AP, AUÂ atau yang tidak mendapatkan label sama sekali. Semua perlu dibaca untuk perbandingan. Mengapa artikel A belum mendapatkan label AP atau AU. Kita perlu mengamati letak kelemahan atau kekurangan artikel tersebut dengan membandingkan artikel yang mendapatkan label AP atau AU.
Dengan sering melakukan komparasi, kita akan dapat membuat kesimpulan bahwa artikel yang mendapatkan label AP dan AUÂ memang memiliki kelebihan spesifik. Ada teknik penulisan yang spesial sehingga pantas mendapatkan label tersebut.
Pertanyaannya sekarang, Apakah mengejar label AU semata-mata demi mendapatkan K-Rewards? Tentu saja tidak, bukan? Kita menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk artikel tentu untuk menunjukkan bahwa kita mampu atau sanggup memberikan pandangan, wawasan, pencerahan, nasihat, kritik, atau paling tidak membuat dokumentasi.
Kita harus merasa yakin bahwa setiap artikel yang kita tayangkan benar-benar merupakan artikel yang sudah direnungkan, dibaca ulang, diedit, dan ditujukan sebagai sumbangsih untuk peradaban. Semakin kita teliti, cermat, dan bersungguh-sungguh dalam membuat artikel, secara otomatis kita sudah mendapatkan rewards dari diri pribadi.
Ada sesuatu yang lebih baik atau meningkat kompetensi yang kita miliki. Itu tujuan utama dalam penulisan artikel. Terkait K-Rewards yang akan kita terima berupa GoPay, itu merupakan efek dari kesungguhan kita berbenah diri, memperbaiki teknik penulisan, meneliti ejaan sebelum ditayangkan, dan sederet perubahan yang telah kita lakukan.Â
Nah, selamat berbenah diri. Semoga artikel Anda berikutnya lebih berkualitas dan memperoleh label AP atau AU. Hidup memang harus selalu berubah.***
Penajam Paser Utara, 14 Juli 224Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H