Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Serius akan Datang Fulus Setiap Bulan, Inilah Bukti Menulis di "Kompasiana"

8 Juli 2024   16:22 Diperbarui: 8 Juli 2024   16:24 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rewards Maret hingga Juni 2024 (dokpri)

Ketika Serius akan Datang Fulus Setiap Bulan, Inilah Bukti Menulis di Kompasiana

Ketika kita menulis artikel, hanya main-main, sambil lalu, sekadar mengisi waktu luang, daripada tidak menulis, bisa dipastikan GoPay atau K-Rewards tidak akan diperoleh. Hal itu berdasarkan pengalaman pribadi.

Pada bulan Januari dan Februari 2024, saya kurang serius menulis artikel untuk blog Kompasiana. Kadang menulis, lebih sering tidak karena waktu itu cukup banyak kegiatan yang menyita waktu. Tubuh atau fisik yang letih usai menjalankan aktivitas, sulit rasanya berkonsentrasi untuk menuangkan ide dan gagasan.

Sejak Maret 2024 saya mulai lagi bersungguh-sungguh alias serius menulis. Setiap hari selalu berusaha menampilkan tulisan. Paling tidak ada sebuah pantun atau puisi bebas yang muncul di Kompasiana.

Ada Dua Kriteria Serius

Menurut pendapat pribadi, ada dua kriteria serius yang sudah saya terapkan dan terbukti ada hasilnya. Dua kriteria itu akan saya upayakan untuk  ditingkatkan secara bertahap.

Serius Pertama

Topik atau tema tulisan benar-benar dipahami. Dengan memahami tema yang dipilih, tulisan akan mengalir seperti aliran sungai yang jernih airnya. Topik yang ditawarkan admin dapat dipilih untuk dikembangkan. Jika belum tertarik dengan topik yang ditawarkan admin itu, kita dapat mencari atau menentukan topik yang kita minati. 

Bahan-bahan atau referensi tulisan perlu dikumpulkan sebelum mulai mengembangkan ide. Dengan memiliki banyak bahan, kita akan lebih mudah dalam memilih, memilah, dan menentukan sudut pandang penulisan.

Gambar atau ilustrasi perlu disiapkan agar ide yang dikembangkan mudah dipahami pembaca. Semakin nyata foto yang disertakan akan semakin menarik minat pembaca untuk "melahap" tulisan yang kita tampilkan. Jika perlu disertakan video pendek untuk memperjelas pembahasan. 

Serius Kedua

Bahan teks referensi yang sudah terkumpul, ilustrasi gambar, foto, atau video yang disiapkan perlu diolah atau diramu menjadi tulisan yang enak dibaca. Tahap kedua ini perlu keterampilan yang bisa dipelajari dengan banyak membaca. Artikel Utama (AU) atau headline karya kompasianer dapat dijadikan acuan untuk meramu tulisan kita sendiri.

Setiap orang memiliki gaya atau style dalam menulis. Gaya menulis seseorang tidak dapat ditiru seratus persen. Paling tidak, kita dapat mengikuti tahap demi tahap cara mengungkapkan gagasan dengan cara yang khas. 

Dengan sering membaca artikel kompasianer lain, terutama yang memperoleh predikat AU, paling tidak akan bertambah wawasan dan kosakata yang jarang kita gunakan.   

Kriteria Semakin Ketat

Mulai bulan Juli 2024 ada ketentuan baru untuk mendapatkan K-Rewards Kompasiana. Penghargaan berupa saldo GoPay akan diperoleh jika dalam satu bulan perhitungan rewards, kompasianer dapat mengumpulkan minimal satu artikel dengan predikat AU dan lima AP (Artikel Pilihan).

Minimal views tidak diperhitungkan dalam peraturan baru tersebut. Meskipun demikian, secara logika jika artikel yang kita tayangkan mendapatkan predikat AP atau AU rata-rata banyak views-nya. Apalagi kita rajin membaca dan memberikan komentar artikel kompasianer lain, pasti deh, akan menambah views.

Kompasianer yang artikelnya diberi komentar rata-rata akan membalas dengan memberikan komentar artikel kita. Hukum timbal-balik akan terjadi. Jika kita jarang memberikan komentar artikel penulis lain, janganlah berharap artikel kita diberi komentar oleh mereka.

Hal itu terjadi bukan karena artikel kita tidak menarik atau tidak bagus. Ada kemungkinan artikel kita "tenggelam" oleh banyaknya artikel baru yang akan selalu muncul setiap beberapa menit. Bahkan dalam satu menit ada sejumlah artikel muncul secara bersamaan.

Saran untuk Diri Pribadi

Agar tidak lupa, saya perlu memberikan saran kepada diri pribadi. Pertama, teruslah menulis dengan memenuhi dua kriteria di atas (menentukan topik dan mengembangkan topik dengan serius). Kedua, teruslah rajin membaca artikel orang lain sebab dari tulisan orang lain banyak hal bisa didapatkan. Ketiga, rezeki sudah ada yang mengatur. Jangan terlalu berharap memperoleh GoPay setiap bulan karena jumlah kompasianer yang artikelnya berkualitas semakin banyak.

Satu hal lagi, pembagian rewards berdasarkan performa iklan dan jumlah kompasianer yang berhak memperoleh rewards (GoPay) pada bulan bersangkutan. Jika pengiklan banyak dan kompasianer yang berhak memperoleh rewards sedikit, peluang untuk mendapatkan Gopay lebih besar. Sebaliknya, jika pengiklan sedikit dan kompasianer yang berhak mendapatkan rewards banyak, peluang untuk mendapatkan Gopay (sangat) kecil.

Untuk itulah, sebagai penulis pada blog keroyokan ini kita harus kembali pada misi utama menulis artikel. Apakah semata-mata mencari GoPay atau ingin berbagi pengalaman dan gagasan.

"Kalau saya mau dua-duanya!" 

Begitu sering terdengar komentar orang yang menulis di Kompasiana. Apa pun alasan menulis di blog terbesar di Indonesia ini, tetaplah bersemangat dalam menuangkan ide dan gagasan. Terakhir, jangan lupa memberikan komentar pada kolom di bawah. Terima kasih.***

Penajam Paser Utara, 8 Juli 2024

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun