Bahan teks referensi yang sudah terkumpul, ilustrasi gambar, foto, atau video yang disiapkan perlu diolah atau diramu menjadi tulisan yang enak dibaca. Tahap kedua ini perlu keterampilan yang bisa dipelajari dengan banyak membaca. Artikel Utama (AU) atau headline karya kompasianer dapat dijadikan acuan untuk meramu tulisan kita sendiri.
Setiap orang memiliki gaya atau style dalam menulis. Gaya menulis seseorang tidak dapat ditiru seratus persen. Paling tidak, kita dapat mengikuti tahap demi tahap cara mengungkapkan gagasan dengan cara yang khas.Â
Dengan sering membaca artikel kompasianer lain, terutama yang memperoleh predikat AU, paling tidak akan bertambah wawasan dan kosakata yang jarang kita gunakan. Â Â
Kriteria Semakin Ketat
Mulai bulan Juli 2024 ada ketentuan baru untuk mendapatkan K-Rewards Kompasiana. Penghargaan berupa saldo GoPay akan diperoleh jika dalam satu bulan perhitungan rewards, kompasianer dapat mengumpulkan minimal satu artikel dengan predikat AU dan lima AP (Artikel Pilihan).
Minimal views tidak diperhitungkan dalam peraturan baru tersebut. Meskipun demikian, secara logika jika artikel yang kita tayangkan mendapatkan predikat AP atau AU rata-rata banyak views-nya. Apalagi kita rajin membaca dan memberikan komentar artikel kompasianer lain, pasti deh, akan menambah views.
Kompasianer yang artikelnya diberi komentar rata-rata akan membalas dengan memberikan komentar artikel kita. Hukum timbal-balik akan terjadi. Jika kita jarang memberikan komentar artikel penulis lain, janganlah berharap artikel kita diberi komentar oleh mereka.
Hal itu terjadi bukan karena artikel kita tidak menarik atau tidak bagus. Ada kemungkinan artikel kita "tenggelam" oleh banyaknya artikel baru yang akan selalu muncul setiap beberapa menit. Bahkan dalam satu menit ada sejumlah artikel muncul secara bersamaan.
Saran untuk Diri Pribadi
Agar tidak lupa, saya perlu memberikan saran kepada diri pribadi. Pertama, teruslah menulis dengan memenuhi dua kriteria di atas (menentukan topik dan mengembangkan topik dengan serius). Kedua, teruslah rajin membaca artikel orang lain sebab dari tulisan orang lain banyak hal bisa didapatkan. Ketiga, rezeki sudah ada yang mengatur. Jangan terlalu berharap memperoleh GoPay setiap bulan karena jumlah kompasianer yang artikelnya berkualitas semakin banyak.
Satu hal lagi, pembagian rewards berdasarkan performa iklan dan jumlah kompasianer yang berhak memperoleh rewards (GoPay) pada bulan bersangkutan. Jika pengiklan banyak dan kompasianer yang berhak memperoleh rewards sedikit, peluang untuk mendapatkan Gopay lebih besar. Sebaliknya, jika pengiklan sedikit dan kompasianer yang berhak mendapatkan rewards banyak, peluang untuk mendapatkan Gopay (sangat) kecil.