Olahraga Sederhana bagi Manula yang Tidak Suka Ribet dan Terlalu Diatur
Manusia usia lanjut (manula) adalah jenis manusia yang sudah berumur lebih dari 60 (enam puluh) tahun, seperti saya, lho!
Orang yang sudah berumur lebih 60 tahun umumnya sudah tidak berselera mengikuti aturan yang harus diikuti secara rutin dan terus-menerus. Aturan untuk menjaga kesehatan, aturan untuk aktivitas, dan sebagainya umumnya dihindari atau dijauhi.
Manula ingin hidup dengan caranya sendiri. Informasi model apa pun akan ditepis atau dihindari jika belum diyakini kebenarannya atau diakui sesuai pikirannya. Usia yang sudah "tua" dianggap sudah cukup dalam hal pengetahuan dan informasi.
Untuk itu, perlu berhati-hati memberikan informasi kepada para manula. Informasi yang tidak "cocok" dengan informasi yang sudah didapatkan sebelumnya akan mudah ditolak dan tidak diakui! Nah, itu berlaku tidak untuk semua orang, lho! Itu manula pada umumnya.
Saya pribadi selalu cek dan ricek setiap ada informasi yang saya terima, khususnya terkait dengan kesehatan, lebih khusus berkaitan dengan jenis-jenis olahraga yang cocok bagi manula.
Banyak informasi dari dunia maya (internet) yang menginformasikan bahwa semua orang, termasuk manula perlu melakukan olahraga secara rutin setiap pekan. Maksudnya, dalam satu pekan harus terpenuhi sekian jam waktu untuk berolahraga. Hal itu sering diinformasikan oleh ahli kesehatan.Â
Olahraga Sederhana bagi Manula
Bukan rahasia lagi, olahraga jalan kaki adalah jenis olahraga sederhana yang paling disarankan oleh para ahli kesehatan.
Dengan berjalan kaki, semua organ tubuh akan dapat ikut bergerak dan tidak perlu biaya khusus. Mungkin hanya diperlukan sepatu atau alas kaki yang nyaman.
Pakaian pun tidak harus menggunakan pakaian olahraga khusus. Pakaian sehari-hari pun dapat digunakan untuk olahraga jalan kaki asal nyaman dipakai.
Satu hal yang perlu diingat bahwa pada saat melakukan olahraga jalan kaki, harus tetap fokus pada tempo atau waktu yang ditetapkan. Jika ingin durasi setengah jam, patuhi waktu yang sudah ditetapkan itu. Janganlah kurang dan jangan pula molor terlalu lama.
Biasanya, manula yang jalan kaki sering diajak untuk singgah ke rumah teman, atau diajak mampir ke pasar untuk berbelanja. Nah, niat berolahraga menjadi berubah, khan?
Waktu akan semakin banyak tersita dengan aktivitas tambahan yang tidak direncanakan. Jika hal itu hanya sekali-sekali, tidak masalah. Apabila hal itu selalu berulang akan menjadi kebiasaan kurang baik.Â
Apalagi, kaum wanita yang suka ngerumpi atau bergosip. Aktivitas jalan kaki berubah haluan. Ini tentu tidak sehat. Perlu evaluasi untuk kegiatan berikutnya. Jangan sampai niat berolahraga berubah menjadi "racun pikiran dan perasaan".
Untuk menghindari aktivitas jalan kaki berubah menjadi aktivitas lain yang negatif, lebih baik mencari jenis olahraga lain yang bernilai positif. Jika ingin tetap melakukan olahraga jalan kaki, sebaiknya mencari suasana dan lokasi yang tidak menjurus pada kegiatan negatif (kegiatan di luar rencana).
Lebih Baik Berolahraga di Rumah
Mungkin ini pilihan berat tetapi bisa dicoba. Berada di rumah banyak pilihan olahraga yang dapat dipilih. Jika mempunyai halaman, kita dapat berjalan mondar-mandir di halaman rumah.
Kita dapat berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri halaman. Kita dapat melakukan olahraga berjalan mundur. Menurut ahli kesehatan, berolahraga dengan berjalan mundur itu sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan.
Berolahraga hanya mondar-mandir di halaman bisa jadi akan membosankan. Untuk itu, kita dapat memvariasikan dengan aktivitas bersih-bersih halaman.Â
Dengan memungut sampah daun-daun kering, menyapu halaman, dan membersihkan saluran air (got), kita sudah melakukan aktivitas menggerakkan anggota badan yang menyenangkan.
Halaman dan lingkungan yang bersih akan membuat hati bahagia. Itulah dampak psitif dari aktivitas menggerakkan anggota tubuh (berolahraga) sambil melakukan bersih-bersih.
Pengalaman Pribadi Berolahraga di Rumah Saja
Saya pribadi tidak memiliki jadwal khusus untuk melakukan aktivitas olahraga. Kondisi fisik yang banyak diam jelas tidak baik. Untuk itu, saya selalu berusaha menggerak-gerakkan anggota tubuh agar peredaran darah berjalan lancar.
Olahraga berjalan kaki sudah "diwakili" pada saat berjalan dari rumah ke warung, dari rumah ke tempat ibadah, dari rumah ke tempat tetangga, dan sebagainya. Aktivitas tersebut tidak diniatkan untuk berolahraga tetapi tubuh akan sehat jika sering berjalan kaki dari rumah ke lokasi yang tidak terlalu jauh.
Aktivitas lain yang saya lakukan di rumah adalah mencuci pakaian pribadi secara manual. Aktivitas mencuci secara manual saya usahakan dilakukan satu hari sekali.
Dengan mengucek, membilas, dan memeras pakaian pribadi yang dicuci secara manual, saya merasakan aliran darah berjalan lebih lancar. Titik-titik akupunktur berada pada telapak kaki dan telapak tangan.
Saat titik-titik akupunktur itu tersentuh, sensasi seperti dipijat akan terasa. Kita tidak perlu mengundang tukang pijat jika kondisi tubuh tidak terlalu parah untuk ditangani tukang pijat.
Untuk manula yang tidak terbiasa mencuci pakaian secara manual, aktivitas menggerak-gerakkan jari-jari tangan dapat diganti dengan aktivitas membersihkan kaca jendela atau pintu, mengepel area terbatas (kamar tidur, misalnya), menggosok lantai kamar mandi, atau aktivitas lain yang cocok atau nyaman dilakukan.
Olahraga Sesuaikan dengan Minat
Untuk melakukan olahraga jenis apa pun bagi manula perlu disesuaikan dengan minat atau keinginan. Meskipun ada peralatan olahraga yang canggih di rumah jika tidak ada minat untuk menggunakan peralatan itu, ya jangan dilakukan.Â
Pemahaman manfaat olahraga perlu dipertegas. Jika belum memahami manfaat berolahraga, sebaiknya banyak membaca dan menonton video tentang hal itu.Â
Setelah memahami tujuan berolahraga bagi manula, barulah memilih jenis olahraga yang diminati. Tidak perlu terpengaruh dengan model-model yang ditawarkan oleh ahli kesehatan jika kita tidak berminat.
Pilih dan tentukan sendiri jenis olahraga yang diinginkan. Lakukan dengan penuh rasa percaya diri dan sungguh-sungguh ketika sudah menjatuhkan pilihan jenis olahraga.
Perasaan senang akan meningkatkan daya tahan tubuh. Orang mudah sakit karena perasaan senang yang jarang didapatkan. Orang akan selalu sehat jika perasaan bahagia, senang, atau gembira selalu diciptakan.
Kita tidak perlu mencari-cari kesenangan melalui orang lain. Kita dapat menciptakan kesenangan untuk diri kita sendiri. Dengan memilih jenis olahraga yang kita inginkan, insya Allah kita akan merasa senang dalam menjalani atau melakukan jenis olahraga tersebut.
Ketika satu jenis olahraga yang kita pilih sudah membuat bosan atau membosankan, kita dapat memilih jenis olahraga lain yang cocok atau sesuai minat kita. Tidak ada yang melarang asal pilihan jenis olahraga itu tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.Â
Selamat memilih dan menjalankan jenis olahraga yang diminati. Jangan lupa selalu bersyukur agar aktivitas berolahraga bernilai ibadah.***
Ditulis saat menunggu sepeda motor sedang diservis di Penajam, 4 Juli 2024.