Dari Objek Wisata Alam Berpindah ke Wahana Buatan di Yogyakarta
Pada saat menikmati objek wisata alam di hutan pinus Pengger, kami tidak bisa berlama-lama. Agenda kunjungan berikutnya sudah menunggu.Â
Spot utama di hutan pinus Pengger kami jelajahi lebih dahulu. Spot tangan raksasa adalah objek utama bagi pengunjung. Kami cukup puas dapat menikmati suasana yang benar-benar alami.
Untuk dapat mencapai spot tangan raksasa perlu "perjuangan" dalam melangkahkan kaki. Kami perlu berjalan kaki agak lama karena jalanan menanjak dan menurun yang cukup panjang.
Wahana Wisata Buatan
Setelah merasa cukup beekeliling di hutan pinus, selanjutnya kami menuju objek wisata dengan wahana buatan yang cukup banyak pengunjung. Lokasi objek wisata "modern" itu tidak jauh dari hutan pinus Pengger. Waktu tempuh perjalanan hanya sekitar setengah jam.
Untuk itu, wisatawan yang sudah mengagendakan kunjungan ke hutan pinus Pengger, tidak ada salahnya berkunjung pula ke objek wisata yang diberi nama Heha Sky View.Â
Namun, pengunjung tidak boleh kaget. Harga tiket masuk pintu utama lebih mahal. Setiap spot tertentu ada tiket yang harus dibeli pula dengan harga yang jauh lebih mahal pula.
Untuk biaya atau harga berfoto (difoto oleh pihak pengelola) juga ada selisih yang signifikan. Dengan demikian, pengunjung yang akan datang ke Heha Sky View perlu menyiapkan dana yang cukup.
Konsep modern yang diusung Heha Sky View memang berbiaya mahal. Jembatan buatan dan spot khusus lain memang perlu biaya tidak murah untuk pengadaannya. Dengan begitu, sangat wajar apabila harga tiket masuk pintu utama Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) per orang. Bandingkan dengan harga tiket masuk pintu utama hutan pinus Pengger yang hanya Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah).