Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Senja Membawa Angan Melayang

10 Juni 2024   16:41 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin Senja Membawa Angan Melayang

Duduk di teras rumah
Angin terasa bertiup sejuk
Tidak ada secangkir kopi menemani
Tidak ada surat kabar di tangan

Suhu udara yang segar
bawa angan melayang jauh
tinggalkan bumi yang kupijak

Engkau melambai-lambaikan tangan
dalam bayang senja yang temaram

Kuingat hari itu
Acara karyawisata selepas SMA
Engkau berdiri di atas bukit
Aku jauh di bawah 

Ingin kuberlari penuhi panggilanmu
Sebuah tangan mencegah

Guru pendamping berbisik
"Jangan turuti nafsumu!"

Sesaat ombak besar naik ke atas bukit
Bayang dirimu hilang bersama ombak

"Mari kembali. Bus sudah menunggu!"

Penajam Paser Utara, 10 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun