Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Kapan Sebaiknya Saya Mulai Menulis di Blog Kompasiana?" tanya Mereka

2 Juni 2024   09:50 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:58 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal Mulai Menulis karena Risih Baca Tautan (link) Kompasiana

Terus terang saya mulai tertarik untuk menulis di Kompasiana karena risih setiap hari-waktu itu-selalu muncul tautan atau link yang ada tulisan kompasiana. Orang yang mengirimkan link ke berbagai grup WhatsApp yang saya ikuti itu sama. Artinya, hanya satu orang itu yang selalu mengirimkan link yang ada tulisan kompasiana. Sekali, dua kali, saya klik link tersebut.

Kok hanya tulisan sederhana? Demikian komentar dalam hati. Saya klik lagi link lain yang dikirimkan. Saya bertambah heran, topik yang diulas hanya hal "sepele" kok dapat ditayangkan di Kompasiana? Akhirnya, saya pun mencari tahu bagaimana cara menulis di blog Kompasiana.

Saya bergabung di Kompasiana sejak 1 Januari 2022 tetapi baru aktif menulis mulai 27 Agustus 2022. Pada tahun 2024, hampir dua tahun, saya semakin mencintai Kompasiana karena banyak alasan seperti sebagian sudah diceritakan di atas. 

Satu hal yang membuat saya masih tetap ingin menulis di blog Kompasiana karena banyak teman penulis yang saling memberikan komentar penyemangat. Tulisan sederhana atau "jelek" pun tetap diberi komentar positif oleh rekan penulis. Itu salah satu hal yang membuat saya masih ingin terus menulis di blog tercinta ini.

Jadikan Menulis sebagai Bagian dari Kesibukan

Mereka yang masih beralasan bahwa saat ini sedang sibuk ini dan itu, katakan kepada mereka bahwa menulis di Kompasiana dapat dijadikan salah satu yang akan membuat "sibuk". Tanyakan kepada mereka, apakah masih sempat membalas chat pada WAG atau media sosial lain? Apakah mereka masih sempat memberikan komentar postingan "lucu" dari teman medsosnya?

Nah, bukankah masih ada waktu? Alihkan waktu untuk "hura-hura" itu menjadi waktu untuk menulis. Luangkan waktu lima belas menit hingga setengah jam untuk mulai menulis sesuatu di Kompasiana. Jika masih bingung mau menulis apa, silakan buka atau klik tulisan orang lain supaya muncul inspirasi.

Dengan memulai segera senyampang usia masih "muda", kita tidak akan menyesal pada waktu "tua" nanti. Mengapa? Ketika usia sudah renta dan mulai pikun, bagaimana mau memulai menulis?

Untuk itu, jangan tunda lagi untuk memulai menulis di blog Kompasiana. Lakukan segera pada saat keinginan muncul. Banyak hal positif akan kita dapatkan jika kita rajin menulis. ***

Penajam Paser Utara, 2 Juni 2024

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun