Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mendampingi Kompasianer Mengunggah Konten Perdana: Langsung "Pilihan"

3 Mei 2024   18:22 Diperbarui: 4 Mei 2024   14:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duduk mendampingi Pak M. Hanafi (dokpri)

Mendampingi Kompasianer Mengunggah Konten Perdana: Langsung PILIHAN

Seorang kompasianer baru ada yang langsung dapat mengunggah konten perdana tanpa bantuan orang lain. Dengan belajar mandiri, ia mampu mengunggah atau menayangkan artikel atau konten untuk pertama kalinya.

Pada hari Jumat (3/5/2024) saya dijemput oleh teman pengawas sekolah yang masih aktif. Saya diajak ke kantor disdikpora, PPU, Kalimantan Timur untuk mendampingi dalam mengunggah atau menayangkan artikel perdananya.

Behubung saya belum memiliki agenda khusus, ajakan itu saya setujui. Apalagi saya dijemput di rumah (dan tentunya akan diantar pulang juga).

Ruang pengawas baru saat ini lebih luas daripada ruang pengawas sebelumnya. Saya ikut merasa senang menyaksikan teman-teman cukup aktif beraktivitas di ruang pengawas itu.

Meskipun saya sudah purnatugas alias pensiun, saya tidak terlalu canggung berada dalam ruang pengawas tersebut. Saya mengambil tempat duduk di kursi belakang dekat dinding di samping tempat duduk Pak M. Hanafi.

Di sela-sela menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah, Pak M. Hanafi menyempatkan waktu untuk menulis artikel perdana pada blog Kompasiana.

Saya duduk mendampingi. Jika ada pertanyaan, baru saya jawab sesuai pengetahuan yang saya miliki. Akun Kompasiana sudah dimilik Pak M. Hanafi sehingga tidak perlu waktu lama untuk mendampingi saat penulisan artikel. Jika belum mempunyai akun, proses menunggu perlu waktu agak lama.

Pengisian data pada blog memang tidak sebentar. Perlu data pendukung yang perlu disiapkan, seperti nomor NPWP, nomor GoPay, dan sebagainya.

Konten Pertama Langsung "PILIHAN"

Sambil mendampingi Pak M. Hanafi menulis artikel, saya menyempatkan waktu untuk mengabadikan atau memotret teman-teman pengawas dan penilik sekolah yang sedang asyik dengan aktivitas masing-masing.

Sebagian ibu-ibu pengawas/dokpri
Sebagian ibu-ibu pengawas/dokpri

Pada meja yang disusun agak banyak dalam posisi melingkar, ada beberapa ibu pengawas yang sempat saya jepret. Ada yang berdiri dan ada yang sedang duduk.

Pak Jumio, dkk (dokpri)
Pak Jumio, dkk (dokpri)

Pada deret meja di tengah tampak Pak Jumio sedang asyik membuka PMM (Platform Merdeka Mengajar) untuk memantau aktivitas kepala sekolah binaannya. Demikian pula kawan pengawas yang lain.

Pak Machmud, dkk (dokpri)
Pak Machmud, dkk (dokpri)

Pada sisi meja lain, ada tiga pengawas juga asyik memantau melalui laptop maupun ponsel. Ada pengawas yang jongkok karena ingin memperlihatkan ponselnya kepada rekan pengawas lain.

Penilik sekolah (dokpri)
Penilik sekolah (dokpri)

Selain para pengawas, dalam ruang tersebut juga ada tiga orang penilik sekolah.  Mereka asyik berdiskusi untuk membahas agenda pada pekan akan datang.

Setelah saya puas mengabadikan kawan-kawan yang berada dalam ruang tersebut, saya kembali duduk di samping Pak M. Hanafi. Proses penulisan artikel perdana rupanya sudah selesai.

Selanjutnya proses penayangan konten perdana pun dilakukan. Kebetulan jaringan internet cukup bagus sehingga konten langsung dapat diunggah.

Tidak berapa lama, artikel yang sudah ditayangkan tersebut diintip atau dilihat posisinya. Rupanya sudah tersebar. Ada satu hal yang membanggakan, artikel perdana tersebut langsung mendapatkan label PILIHAN.

Inilah artikel perdana Pak M. Hanafi :mengenal-madu-lebih-dekat

Saya pun menjelaskan makna label PILIHAN tersebut. Pak M. Hanafi tampak cukup senang dengan penjelasan yang saya berikan. Selanjutnya saya meminta kepada Pak M. Hanafi untuk segera membuat artikel kedua, dan seterusnya.

"Jarak penayanngan artikel yang satu dengan yang lain minimal satu jam. Jadi sebelum satu jam jangan menayangkan artikel berikutnya. Pasti akan ditolak atau diberi peringatan!"

***

Penajam Paser Utara, 3 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun