Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Strategi Memperoleh K-Rewards Kompasiana

24 April 2024   10:43 Diperbarui: 24 April 2024   11:04 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi Memperoleh K-Rewards Kompasiana

Setiap awal bulan, K-Rewards diumumkan oleh admin Kompasiana. K-Rewards adalah penghargaan berupa GoPay yang dibagikan kepada para penulis yang berprestasi. Penulis atau kompasianer yang memenuhi syarat akan memperoleh K-Rewards berdasarkan Pageviews setiap bulan.

Kompasianer akan mendapatkan rewards berupa saldo elektronik (GoPay) yang dihitung dari hasil kunjungan konten yang ditayangkan dalam satu bulan berdasarkan Google Analytics (Unique views). Bahasa sederhananya, berapa banyak pembaca (pengunjung) artikel yang ditayangkan. Semakin banyak pengunjung, semakin besar GoPay didapatkan.

Artikel atau konten yang dihitung adalah artikel yang mendapatkan label PILIHAN. Jadi, tidak semua artikel yang ditayangkan dihitung views-nya meskipun ribuan bahkan ratusan ribu jumlah pembacanya. Ada satu lagi ketentuannya, jumlah minimum views per bulan adalah dua ribu views. Jika kurang dari dua ribu tidak akan memperoleh GoPay.

Penulis Baru Harus Tahu

Untuk penulis baru perlu memahami bahwa ada empat syarat minimal untuk dapat mengikuti program K-Rewards tersebut. Keempat syarat itu sudah tercantum dalam ketentuan, yaitu 1. melengkapi data, 2. telah menayangkan minimal 50 konten (artikel), 3. memiliki jumlah minimal 100 komentar untuk konten yang sudah ditayangkan, 4. mendapatkan kunjungan minimal 25.000 (dua puluh lima ribu) views konten. 

Tanda jumlah kunjungan berupa tanda mata orang diikuti angka. Setiap penulis baik yang masih baru ataupun sudah lama perlu memperhatikan empat ketentuan dasar tersebut.

Ada penulis yang sudah menayangkan ratusan artikel atau konten  tetapi belum banyak memperoleh kunjungan (kurang dari 25 ribu) dan jumlah komentar kurang dari seratus. Tentu saja tidak akan diikutkan dalam program K-Rewards.

Ada pula penulis yang merasa konten yang dibuatnya bagus tetapi sepi pengunjung. Ia merasa bersedih mengetahui hal itu. Nah, inilah yang akan dibahas, bagaimana strategi untuk menarik pengunjung agar mau membaca konten yang sudah kita tayangkan.

Tiga Strategi Memperoleh K-Rewards

1. membuat konten dengan hati dan hati-hati. Ibarat menulis surat cinta kepada kekasih, kata demi kata yang kita tuangkan harus dituliskan dari lubuk hati paling dalam. Bukan asal menyusun kalimat. Kemudian, aturan dalam mengutip tulisan, tata bahasa, ejaan, dan aturan penyematan gambar harus dipahami dengan baik. Itulah yang disebut hati-hati.

2. meluangkan waktu untuk membaca, memberi nilai, dan mengomentari konten penulis lain.  Agar kita dikenal oleh penulis lain, kita harus memperkenalkan diri dengan cara membaca konten kompasianer lain. Pilih konten TERBARU. Baca dengan saksama, kemudian berilah penilaian (klik kotak: AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, atau UNIK). Kita tinggal klik salah satu di antara enam pilihan penilaian berdasarkan konten yang sudah kita baca. Jangan lupa memberikan KOMENTAR pada kotak di bawahnya.

Banyak kompasianer yang enggan memberikan KOMENTAR, padahal hanya dengan satu kata, komentar boleh diberikan. Kalau sulit menemukan satu kata yang tepat untuk memberikan komentar, cukup tulis ulang kata penilaian tersebut, misalnya BERMANFAAT. Selesai.

Dengan rajin membaca konten penulis lain, secara tidak langsung kita akan belajar bagaimana penulis lain membuat konten. Jika ingin konten kita memperoleh label AU (Artikel Utama), kita harus rajin membaca konten yang sudah diberi label AU. Kita akan mengetahui bagaimana pola membuat konten dan topik apa yang menarik bagi pembaca.

3. sesering mungkin membagikan tautan (link) konten yang sudah kita buat ke berbagai media sosial. Strategi ketiga ini sangat penting dan harus dilakukan lebih sering. Satu konten yang sudah diberi label PILIHAN harus segera dipromosikan atau diiklankan ke berbagai media sosial yang kita miliki, misalnya ke WAG, facebook, X, atau media sosial lain.

Semakin sering kita share (bagikan) tautan (link) konten kita, akan semakin besar peluang untuk dibaca orang lain. Semakin malas kita membagikan tautan (link) konten kita, tingkat keterbacaan (akan) rendah.

Kita mungkin sering melihat iklan di televisi. Iklan itu hanya beberapa detik tetapi dalam satu hari diulang puluhan hingga ratusan kali. Orang yang tidak memperhatikan iklan itu pun, akhirnya akan "melihat" atau mendengar secara tidak langsung.

K-Rewards Itu Pasang Surut

Berdasarkan data yang saya kumpulkan, K-Rewards berupa GoPay bersifat fluktuatif. Tidak setiap bulan seorang penulis berhasil memperoleh GoPay dengan jumlah yang sama. Bahkan ada yang tidak setiap bulan mendapatkan GoPay alias zonk!

Pada saat awal-awal aktif menulis di blog Kompasiana, saya mempunyai target-target khusus. Pada bulan ke berapa harus terpenuhi empat persyaratan minimal untuk mendapatkan GoPay. Kemudian pada bulan ke berapa harus bisa mendapatkan GoPay.

Dokpri
Dokpri

Saya aktif membuat konten untuk ditayangkan di Kompasiana mulai tanggal 27 Agustus 2022. Dalam tempo tiga bulan, empat persyaratan minimal harus terpenuhi. Alhamdulillah, target tersebut dapat dicapai. Kemudian, pada bulan November 2022 harus terpenuhi syarat untuk memperoleh GoPay pertama. Alhamdulillah, target terpenuhi dengan nilai Rp 219.776 (dua ratus sembilan belas ribu tujuh ratus tujuh puluh enam rupiah). Saya merasa bersyukur dan dapat "berpromosi" kepada orang lain bahwa menulis di Kompasiana memang ada uangnya, ada "gajinya".

Mungkin karena "terlena" oleh K-Rewards perdana itu, pada bulan berikutnya (Desember 2022), GoPay yang saya dapatkan menurun, yaitu hanya sebesar Rp 137.553 (seratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah). Bahkan pada bulan Januari 2023, GoPay yang saya dapatkan turun sangat drastis, yaitu hanya sebesar Rp 29.372 (dua puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh dua rupiah). 

Nasib naas tidak dapat ditolak pada bulan Februari 2023, sama sekali tidak memperoleh GoPay. Hal itu tentu tidak menyurutkan semangat untuk tetap menulis. Tujuan membuat konten bukan semata-mata mencari GoPay,  demikian sebagian besar para penulis berujar. Namun, jika ada GoPay yang dijanjikan, mengapa kita tidak berusaha untuk meraihnya?  

Alhamdulillah, pada bulan Maret 2023, GoPay berhasil saya dapatkan lagi dengan nilai Rp 116.232 (seratus enam belas ribu dua ratus tiga puluh dua rupiah).

Kesibukan atau tugas kantor sering membuat konsentrasi untuk menulis buyar. Selama dua bulan (April dan Mei 2023) zonk. Tidak ada Gopay yang masuk. Pada bulan Juni 2023, ada masuk Rp 100.370 (seratus ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah).

Dokpri
Dokpri
Keberuntungan besar saya peroleh pada bulan Agustus 2023. Setelah pada bulan Juli 2023 zonk, pada bulan Agustus itu masuk GoPay sebesar Rp 1.078.260 (satu juta tujuh puluh delapan ribu dua ratus enam puluh rupiah).  Penyokong views terbesar pada bulan Agustus itu adalah sebuah konten sederhana ini.

Saya benar-benar merasa bersyukur. Gara-gara satu konten yang tembus 70.000 views (tujuh puluh ribu) pembaca lebih, GoPay yang saya dapatkan hampir sepuluh kali lipat dari dua bulan sebelumnya.

Dokpri
Dokpri

Namun, rezeki setiap bulan tidak selalu sama. Setelah mendapatkan Gopay satu juta rupiah lebih pada bulan Agustus 2023, pada bulan September 2023, bonus turun bebas, hanya memperoleh Rp 83.912 (delapan puluh tiga ribu sembilan ratus dua belas rupiah). Kemudian pada bulan berikutnya, Oktober 2023, turun lagi menjadi Rp 66.910 (enam puluh enam ribu sembilan ratus sepuluh rupiah). Meskipun demikian, saya tetap bersyukur. Ada penghargaan atas tulisan-tulisan yang saya tayangkan di Kompasiana.

Pada bulan November 2023 masih ada Gopay yang saya terima sebesar Rp 47.915 (empat puluh tujuh ribu sembilan ratus lima belas rupiah).

Tiga bulan berikutnya, yaitu Desember 2023 , Januari 2024, dan Februari 2024 sama sekali tidak ada Gopay yang masuk. Saat itu konten yang saya tayangkan di Kompasiana memang sangat sedikit. Waktu itu adalah masa-masa transisi. Saya akan memasuki purnatugas.

Baru kemudian, setelah situasi agak nyaman, saya kembali aktif menulis. Status pensiunan harus diisi dengan kegiatan positif. Apalagi bulan Ramadan tiba. Banyak waktu untuk diisi dengan menulis (lagi).

Alhamdulillah, GoPay saya dapatkan lagi untuk bulan Maret 2024 sebesar Rp 162.176 (seratus enam puluh dua ribu seratus tujuh puluh enam rupiah). 

Berdasarkan pengalaman di atas, terlihat bahwa GoPay sangat fluktuatif. Kita tidak bisa berharap terlalu banyak dan juga tidak bisa mengabaikan begitu saja peluang yang dijanjikan Kompasiana.

Semakin kita rajin menulis konten yang lebih berkualitas dan lebih sering membagikan tautan (link) konten tersebut , insya Allah, Go Pay akan kita dapatkan.

Teruslah bersemangat dalam menulis!

Penajam Paser Utara, 24 April 2024

 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun