Selain kepiting dengan bumbu lada hitam, dipilih pula kepiting yang empuk, yaitu kepiting soka goreng tepung. Untuk dua cucu kami memang perlu olahan kepiting yang empuk.
Selain jenis kepiting, di rumah makan itu juga dijual jenis olahan makanan yang lain. Ada udang, ikan, dan ayam. Ada pula capcay dan menu non-kepiting yang lain.
Saya sengaja memilih menu yang berbeda, yaitu nasi goreng ayam. Seperti pada rumah makan lain, pesanan saya datang lebih cepat juka memesan menu nasi goreng. Mungkin nasi yang digoreng sudah tersedia sehingga saat ada yang pesan nasi goreng, hidangan itu tinggal diambil dan ditaruh pada piring.
Saat pesanan nasi goreng datang paling awal, saya benar-benar terkesima. Ukuran atau porsi yang disajikan ternyata cukup banyak. Istri, anak, dan menantu ikut memperhatikan rasa takjub yang saya tunjukkan.
Sambil menunggu pesanan makanan lain datang (disajikan), nasi goreng itu pun dibagi-bagi. Istri saya mengambil sedikit. Menantu mengambil sedikit. Yunus pun ikut saya minta untuk mengambil sedikit.
Porsi nasi goreng tinggal separuh di piring. Saya pun mulai menikmati nasi goreng. Pesanan makanan lain satu per satu datang (disajikan) di atas meja.
Istri tercinta memesan capcay. Namun, saya ikut menyantap karena cukup menggoda sayur mayur yang berada dalam piring. Selain capcay, istri juga memesan olahan ikan.