Ada "Taman Safari" pada Jalur Jalan Menuju IKN Nusantara
Sejak sebelum dibangun Kawasan IKN Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kami sering mendapati binatang-binatang liar sejenis monyet atau kera di kilometer tiga dari Samboja (kilometer 38 Samboja).
Waktu itu monyet yang ternyata jenis beruk itu masih sedikit dan berukuran kecil. Saat itu kami cukup senang menyaksikan binatang liar yang melintas atau duduk-duduk di pinggir jalan.
Saat ini, binatang beruk itu banyak berkeliaran di pinggir jalan poros menuju Kawasan Ibukota Nusantara. Bahkan ada yang nekat ke tengah jalan demi mendapatkan makanan dari pengendara yang melintas. Ukutan badan beruk terlihat banyak yang sudah cukup besar.
Rencana Ke Titik Nol Nusantara
Pada hari Rabu (11/4/2024) kami berenam berencana menuju Kawasan Titik Nol Nusantara di daerah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kawasan yang menjadi ikon ibukota baru itu jadi daya tarik masyarakat.
Para bupati, gubernur, menteri, hingga presiden sudah pernah, bahkan beberapa kali berkunjung ke kawasan Titik Nol Nusantara. Anak pertama kami, Yunus yang datang jauh-jauh dari Provinsi Lampung, ingin sekali melihat dari dekat Kawasan Titik Nol Nusantara juga.
Kami berangkat agak pagi agar tiba di lokasi yang dituju tidak terkena sengatan matahari pada tengah hari. Perjalanan cukup lancar. Jalanan tidak macet. Pengguna jalan tidak terlalu banyak. Lalu lintas ramai lancar.
Kami tidak menjumpai kendaraan berat yang biasa lalu lalang di dekat kawasan IKN. Hari kedua lebaran, para pekerja proyek masih libur. Suasana cukup sepi.
Saya sedikit agak heran, mengapa tidak banyak mobil yang lalu lalang di kawasan dekat IKN Nusantara. Padahal, hari libur lebaran seharusnya dapat digunakan untuk berwisata ke Titik Nol Nusantara.Â