Jalur mudik yang kami lewati merupakan jalur yang "minim" objek wisata. Setelah turun dari speedboat, kami naik mobil menuju bandara Sepinggan.
Sepanjang perjalanan dari Pelabuhan Semayang ke bandara, tidak ada objek wisata yang kami lewati. Demikian pula saat tiba di badara Yogyakarta di Kulonprogo.
Dari bandara Yogyakarta menuju rumah orang tua di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kami mencarter mobil. Nah, mobil itu pun tidak melewati jalur yang biasa.
Sang driver biasanya mencari "jalan tikus" yang agak bebas dari kemacetan. Tujuan melewati jalan tikus adalah untuk menghindari kemacetan, khususnya di lampu merah (traffic light).
Pada jalan tikus itu, kami melewati daerah perkampungan yang minim objek wisata. Meskipu demikian,kami tetap merasa senang karena dapat melihat-lihat perkampungan yang sudah cukup mulus jalannya.
Penajam Paser Utara, 8 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H