Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Usai Nonton Film akan Potong Rambut dan Tobat

1 April 2024   16:06 Diperbarui: 1 April 2024   16:07 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat menonton film di bioskop itu, Yanto berambut panjang dan mengenakan pakaian seperti seorang wanita. Beberapa saat setelah menyaksikan film tersebut Yanto bersembunyi di atas lantai di belakang kursi penonton.

"Alhamdulillah hari ini aku mau insyaf. Ya Allah siksa neraka bener-beneran. Pokoknya Baby mau insyaf. Nggak mau aku jadi banci lagi besok," kata Yanto yang menyebut dirinya Baby itu dikutip dari video yang beredar di jejaring sosial.

Rupanya video yang viral itu terdengar hingga kepada sang pembuat film. Untuk itu, dicarilah si Yanto yang cukup menghebohkan dunia maya saat itu.

"Waria yang kemarin viral sudah ditemukan, dan sudah menerima paket seperangkat alat salat yang kami kirimkan, sudah insaf dan tobat beneran setelah nonton Siksa Neraka. Alhamdulillah," tulis Instagram @deecompany_official pada Senin (25/12/2023).

Yanto yang sudah bertobat beralih profesi di bidang kebersihan. Perbuatan masa lalu dihentikannya. Rambut yang semula panjang sudah dipotong. Kini ia bekerja sebagai petugas kebersihan.

https://www.tiktok.com/@huremariamm/video/7316571463207636229

Kita wajib bersyukur dengan adanya film Siksa Neraka, ada orang yang langsung bertobat secara terang-terangan dan divideokan kemudian disebar di media sosial.

Saya pribadi sangat yakin, selain Yanto, masih ada orang lain yang betobat meskipun tidak divideokan. Setelah menyaksikan film Siksa Neraka atau film-film yang lain, orang bisa tersadar bahwa dalam kehidupannya sehari-hari ada perilaku yang negatif yang harus dihentikan agar kelak tidak mendapatkan siksa.

Secara perlahan tetapi pasti orang tersebut akan berubah dengan cara masing-masing. Orang yang selama ini sering membicarakan (menggibah) orang lain, secara perlahan akan mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan seperti itu. Orang yang selama ini pernah berbuat kesalahan-kesalahan yang disengaja atau tidak, secara perlahan akan menguranginya.

Media tontonan berupa film cerita memang cukup efektif untuk berdakwah dan mengubah perilaku negatif seseorang.

Sumber informasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun