Banyak Cara Menangkap atau Mengusir Tikus
Pada media sosial sering orang bercerita atau membagikan tips cara mengusir tikus. Umumnya tips atau cara yang dibagikan berasal dari sumber tertulis lain. Bukan berdasarkan pengalaman pribadi.
Ada yang bercerita tentang penggunaan bumbu dapur tertentu untuk mengusir tikus. Ada yang menyarankan menggunakan kopi yang ditaburkan, bubuk cabe yang ditaburkan, atau bubuk bumbu dapur lain yang berbau menyengat.
Sebagian cara sudah kami coba. Namun, tikus-tikus itu tetap saja berkeliaran di area dapur. Apalagi pada saat ada plafon yang terbuka, dari sanalah tikus-tikus yang bersembunyi dapat dengan leluasa turun ke dapur.
Ketika plafon rumah sudah tertutup rapat, bukan berarti hama tikus tidak ada lagi. Ada jenis tikus lain yang bersarang di dalam tanah. Tikus curut atau cerurut lebih menjengkelkan. Kecepatan larinya melebihi tikus yang bersarang di atas plafon.
Untuk membasmi tikus yang masuk lewat pintu, jendela, atau lubang pembuangan air dari wastafel, perlu dicari jalan lebih praktis.
Dengan modal yang cukup murah, keberhasilan penggunaan lem lalat dapat diandalkan. Sudah beberapa kali tikus curut di rumah kami tertangkap menggunakan lem lalat.Â
Apakah Anda atau keluarga Anda sudah pernah mencoba? Jika di rumah Anda sering kedatangan tikus curut, cobalah meletakkan lembar-lembar lem lalat pada tempat yang strategis.
Pastikan kertas-kertas berperekat itu ditempatkan pada lantai yang biasa dilewati tikus curut. Posisi atau tempat yang gelap bisa dicoba sebab tikus curut tidak suka tempat yang terang benderang.
Jika Anda beruntung, bukan hanya tikus curut yang bisa tertangkap. Tadi pagi (Senin, 12/2/2024), selain tikus curut, ada seekor tokek yang ikut terperangkap. Ada kemungkinan sang tikus curut mengejar sang tokek.
Saat sang tokek berlari, ia melewati perangkap kertas yang berperekat (ada lem-nya) itu. Sang tikus ikut masuk ke area kertas yang memiliki daya rekat yang kuat. Mereka berdua tidak dapat berlari karena badannya sudah lengket.