Sudah Pensiun, Ditraktir Teman Kantor di Warung Langganan, Mau Dong!
Berawal dari kirim-kirim informasi lewat chat WhatsApp, akhirnya ada info yang menggembirakan.Â
"di rmh kah sampeyan?"
"saya di kantor"
"tak ke tmpt sampean!"
Pak Imam Mudin, pengawas jenjang SD dari Kecamatan Babulu memberikan informasi seperti itu. Hari Rabu (7/2/2024) dia berada di kantor atau ruang pengawas disdikpora PPU, Kaltim.
Kalimat terakhir yang menginfokan, "tak ke tempat sampean!" menandakan Pak Imam Mudin akan berkunjung ke rumah saya di Perumahan Penajam Indah Lestari Blok A, kilometer 1,5 Penajam. Jarak dari kantor disdikpora PPU ke rumah sekitar tujuh kilometer.
"Boleh."
Demikian jawaban saya singkat. Sebagai pensiunan pengawas sekolah jenjang SMP, pada hari Rabu itu memang belum ada agenda keluar rumah. Rencana untuk melakukan suatu kegiatan sudah ada tetapi dapat ditunda. Bukankah pensiunan banyak waktu luang?
Sekitar setengah jam kemudian, Pak Imam Mudin sudah berada di rumah saya. Kami mengobrol banyak hal. Utama, masalah aktivitas di kantor.
Dari chat WA saya juga mengetahui aktivitas beberapa teman pengawas jenjang SMP. Pak  Anas Baenana berada di SMP 15 PPU, menghadiri acara serah terima jabatan kepala sekolah. Pak Raif Wijaya, pejabat lama, akan pindah (mutasi) ke SMP 23 PPU. Pengganti kepsek di SMP 15 PPU berasal dari Guru Penggerak SMP 5 PPU.