Aktivitas 22 Hari Menjelang Purnatugas
Manusia hanya dapat merencanakan. Yang Maha Esa yang menentukan segala-galanya. Kita harus memahami posisi sebagai makhluk yang harus menjalani kehidupan atas petunjuk Yang Maha Esa.
Pada hari Rabu (10/1/24) tepat dua puluh dua hari jelang purnatugas. Alhamdulillah, saya sudah pegang SK (Surat Keputusan) pensiun. Surat itu diberikan oleh staf Bagian Umum (Tata Usaha) disdikpora PPU, Kalimantan Timur, Mas Fahmi. Sebenarnya sejak tanggal dua Januari 2024 SK itu sudah ada. Kebetulan kami sibuk kegiatan. Pesan WA yang masuk ke ponsel tidak terbaca (belum saya baca).
Pada pagi hari Rabu itu Mas Fahmi menelepon dan saya diminta ke ruangnya. Alhamdulillah, SK pensiun sudah siap diambil. Saya pun minta maaf kepada Mas Fahmi karena tidak membaca pesan lewat WA-nya.
Agenda pada hari Rabu (10/1/24) kami berombongan ke SMP 4 PPU. Sebelum menuju ke sekolah yang dipimpin oleh Bu Rosnah (suami Pak M. Hanafi), kami singgah untuk makan burjo ketan hitam dan kacang merah langganan kami, di samping bank BRI Petung. Kami rombongan berenam. Semua pengawas jenjang SMP.
Warung kecil yang kami kunjungi hanya menyediakan satu jenis makanan yang dijual, yaitu burjo (bubur kacang hijau) dengan campuran ketan hitam dan kacang merah. Dengan santan yang gurih, burjo di warung itu cukup banyak pembelinya.
Kami tidak lama berada di warung burjo. Perjalanan selanjuntya, Pak M. Hanafi, sang driver mengarahkan mobil menuju SMP 4 PPU. Perjalanan sekitar delapan kilometer dari warung burjo untuk menuju sekolah yang dipimpin oleh Bu Rosnah.
Kami berbincang ringan di ruang tamu kepsek SMP 4 PPU. Setelah keperluan utama sudah dilaksanakan, kami diajak Bu Rosnah untuk berfoto pada spot atau lokasi yang baru di SMP 4 PPU. Tentu saja kami menyambut gembira dengan ajakan seperti itu. Apalagi masa atau waktu purnatugas saya semakin dekat. Perlulah membuat kenang-kenangan sebelum pensiun kerja sebagai pengawas sekolah.