Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 22 Hari Menjelang Purnatugas

10 Januari 2024   22:39 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:39 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di ruang tamu kepsek SMP 4 PPU (dokpri)

Spot pertama yang digunakan sebagai latar belakang berfoto adalah di dekat ruang kepala sekolah, di pinggir lapangan sekolah. Ada pegawai tata usaha yang dimintai tolong untuk menjepret kami saat beraksi. Beberapa kali kami dijepret pada tempat yang sama itu. 

Selanjutnya, kami diajak berfoto pada tempat lain. Lokasi yang dimaksud Bu Rosnah untuk berfoto adalah sebuah panggung kreasi yang masih baru.

Dokpri
Dokpri

Kami berfoto dengan gaya yang berbeda dengan gaya pada spot sebelumnya. Mengingat ruang untuk berfoto cukup lebar, kami berdiri pada posisi yang berjauhan.

Berkunjung ke SMP 13 PPU

Setelah cukup puas berfoto ria di SMP 4 PPU, kami pun berpamitan. Tujuan berikutnya sudah kami tetapkan, yaitu ke SMP 13 PPU di Desa Bangun Mulyo. Jarak dari SMP 4 PPU ke SMP 13 PPU tidaklah terlalu jauh karena dua sekolah itu bertetangga, masih dalam satu wilayah Kecamatan Waru.

Bu Lili Suriani dan Bu Bahriah (dokpri)
Bu Lili Suriani dan Bu Bahriah (dokpri)

Lokasi atau area SMP 13 PPU cukup luas tetapi tidak rata tanahnya. kami harus berhati-hati saat berjalan dari satu ruang ke ruamg lain kaeran ada anak tangga (undak-undakan) yang sering kami temui.

Gado-gado di kantin SMP 13 PPU
Gado-gado di kantin SMP 13 PPU

Begitu tiba di halaman SMP 13 PPU, kami langsung diajak ke kantin sekolah. Untuk menuju kantin tersebut kami harus berjalan melewati teras ruang belajar. Ada anak tangga atau undakan yang harus kami lewati. Untuk itu, kewaspadaan sangat diperlukan.

Saya dan tiga penagwas lain memilih masakan gado-gado. Dua orang saja yang memilih rawon ayam. Saya, Suprihadi, Bu Bahriah, dan Pak M. Hanafi memilih masakan gado-gado. Kemudian, Bu Fitrawati dan Pak Mokhamad Syafii memilih masakan rawon ayam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun