Bertindak selaku tuan rumah dalam MGMP itu adalah SMPIT Nurul Hikmah. Saat masih berada di rumah, saya sudah menanyakan kepada Pak Damas dan guru Bahasa Indonesia SMPIT Nurul Hikmah, apakah Pak Damas bisa hadir.
Jawaban yang saya peroleh sama dari dua sumber tersebut. Pak Damas, kepsek SMPIT Nurul Hikmah mengatakan bahwa dirinya tidak dapat hadir karena membersamai siswa-siswa SMPIT Nurul Hikmah ke Kampung Inggris di Malang.
Bu Sri Widiyanti, guru Bahasa Indonesia SMPIT Nurul Hikmah juga mengatakan hal yang sama. Pada saat Pak Taufik hadir mewakili kepsek juga mengatakan hal yang sama. Sepuluh hari Pak Damas akan berada di Malang, Jawa Timur tersebut. Â
Pak Taufik masih cukup muda. Usia sekitar 32 tahun. Ia mengatakan bahwa mempunyai keinginan untuk mendaftar menjadi Guru Penggerak. Ia ungkapkan pula keinginannya untuk bisa menjadi kepala sekolah. Aturan yang berlaku pada saat itu, untuk dapat diangkat menjadi kepala sekolah perlu mengantongi sertifikat lulus Guru Penggerak.
Selanjutnya, setelah Pak Taufik mengakhiri sambutan, Pembawa Acara mempersilakan saya, Suprihadi, untuk memberikan sambutan. Â
Setelah saya mengakhiri sambutan, Bu Saryuti selaku Pembawa Acara mempersilakan Pak Badriansyah untuk menyampaikan sambutan.