Ketika Pintu Kamar Mandi Hotel Terkunci, Apa yang Perlu Dilakukan?
Betapa panik saat mau ke kamar mandi hotel, pintu terkunci. Padahal perlu betul untuk segera membuang hajat. Rasa gelisah pun melanda.
Sudah tiga hari menginap di hotel berbintang, tidak ada masalah sebelumnya. Namun, sore hari Kamis (30/11/23) saat akan ke kamar mandi, pintu kamar mandi terkunci. Saya tidak bisa membukanya. Tidak ada kunci yang saya lihat di sekitar kamar mandi. Pada lemari, atas meja, laci meja, atau rak/lemari  yang ada di dalam kamar hotel tidak saya temukan kunci.
Saya sudah mencoba menggerak-gerakkan pegangan pintu yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu kamar mandi tersebut.
Saya pun memvideokan saat beraksi memutar dan menggoyang-goyangkan pegangan pintu kamar mandi tersebut. Nih, buktinya!
Saya baru ingat, ada pesawat telepon di samping tempat tidur. Bergegas saya mendatangi tempat pesawat telepon diletakkan, yaitu di samping tempat tidur.
Dengan pesawat telepon itu, tamu hotel yang berada di kamar dapat menghubungi pihak-pihak yang diinginkan. Saya segera melihat daftar pihak-pihak yang dapat dihubungi. Daftar nomor telepon yang bisa dihubungi itu ada di samping pesawat telepon.
Setiap pihak yang bisa dihubungi hanya mempunyai kode nomor telepon dengan angka tunggal. Saya segera mencari pihak yang mungkin kompeten untuk dapat mengatasi masalah yang sedang saya hadapi.
Ada Room Service pada nomor tiga. Saya tidak tahu apakah pihak yang saya hubungi itu benar atau salah. Tidak menunggu lama, telepon diangkat. Saya katakan posisi kamar saya dan permasalahan yang saya hadapi.
Hubungi nomor dua, Pak. Resepsionis
Saya pun segera ganti nomor. Tombol nomor dua pada pesawat telepon segera saya tekan. Tidak lama kemudian, ada jawaban. Telepon diangkat. Saya katakan posisi kamar yang saya tempati dan permasalahan yang saya hadapi.
Tunggu sebentar, Pak
 Saya cukup gelisah sewaktu menunggu petugas yang akan menangani pintu kamar mandi yang tidak dapat terbuka itu. Posisi kamar di lantai lima dan petugas yang mungkin baru dihubungi oleh petugas di resepsionis, tentu memerlukan waktu tidak sebentar.
Tidak berapa lama, ada bunyi dari luar pintu. Saya pun segera membukakan pintu.
Ada tiga orang petugas yang datang. Dua orang tetap berdiri di luar pintu. Hanya satu orang yang membawa peralatan masuk dan langsung menyemprotkan sesuatu ke dalam lubang kunci pintu kamar mandi.
Hanya beberapa detik, pintu dapat terbuka. Ada kunci yang dimasukkan ke dalam lubang kunci kamar mandi itu. Sambil menyemprotkan cairan dan membersihkan atau mengelap sekitar lubang kunci pintu, petugas itu berpesan kepada saya.
Demikianlah insiden kecil yang terjadi pada sore hari Kamis (30/11/23) di kamar hotel yang masih akan saya tinggali hingga dua hari ke depan.
Terima kasih petugas hotel yang cepat menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Semoga pengalaman ini dapat menjadi referensi bagi tamu hotel yang memiliki permasalahan yang sama. Intinya, tidak perlu panik. Tidak boleh gegabah dengan melakukan sesuatu yang destruktif atau merusak.
Ditulis di kamar hotel Grand Mustika, Balikpapan, 30 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H