Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 74 Hari Menjelang Purnatugas

19 November 2023   19:42 Diperbarui: 19 November 2023   19:45 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas 74 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Ahad (19/11/23) tepat 74 hari jelang purnatugas. Gerimis tipis sempat turun saat subuh. Tidak lama. Kegiatan saya di rumah pada pagi hari berjalan seperti hari sebelumnya. Berhubung hari libur kerja, usai sarapan saya bisa duduk-duduk di depan laptop. Dengan santai saya mengetik satu artikel sederhana.

Saking santainya, hampir pukul delapan saya baru dapat menyelesaikan satu artikel tersebut. Begini artikel yang sudah saya selesaikan itu. Artikel sederhana itu merupakan kelanjutan atau ada kaitan dengan artikel yang sudah saya tulis sebelumnya. Sengaja saya menulis artikel pendek. Kemudian dilanjutkan artikel pendek berikutnya dengan judul berbeda.  Artikel sebelumnya itu seperti ini.

Selesai menyelesaikan satu artikel, saya segera melakukan rencana yang sudah saya susun, yaitu mencuci pakaian. Untuk menggerak-gerakkan otot tangan tidak cukup hanya dengan menekan-nekan tombol kibor pada laptop. Saya perlu lebih banyak menggerak-gerakkan otot tangan dan anggota tubuh lain dengan mencuci pakaian.

Proses mencuci pakaian tidak berlangsung lama. Hanya ada dua singlet, dua celana dalam, satu celana pendek, dan satu potong handuk. Dalam waktu tidak lama, semuanya sudah saya jemur di teras.

Setelah mendinginkan badan sejenak, saya segera mandi. Aktivitas mandi memang saya lakukan setelah sarapan dan minum kopi hangat di pagi hari. 

Setelah berpakaian rapi, saya membawa satu tempat air minum (galon) ke tempat penjual air minum isi ulang di dekat kuburan keluarga yang terletak tidak jauh dari lapangan Gunung Seteleng (dekat SD 003 Penajam).

Sepeda motor segera saya parkir lagi di teras setelah pulang dari membeli air minum isi ulang. Baru beberapa menit saya kembali duduk-duduk di depan laptop, istri tercinta meminta untuk diantarkan ke pasar induk Penajam.

Sebagai suami siaga, saya pun segera mempersiapkan diri. Jaket segera saya kenakan. Dompet dimasukkan ke dalam saku celana. Ponsel dan kacamata saya masukkan ke dalam kantong jaket. Bukan disimpan di saku celana. 

Perjalanan menuju pasar induk Penajam tidak membutuhkan waktu lama. Seperti biasa, setelah istri tercinta turun dari boncengan sepeda motor, saya segera memutar arah. Bukan memarkir kendaraan dan menunggui hingga istri selesai berbelanja.

Seperti hari Ahad sebelumnya, saya menuju tempat penjual burjo langganan. Berhubung hari sudah agak siang, selalu ada yang mengantre. Kali ini orang yang mengantre di depan saya adalah seorang wanita yang mengendarai mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun