Foto-Foto yang Tercecer pada Kegiatan di Pantai (3)
Kegiatan di pantai kawasan Tanjung Jumlai, Penajam Paser Utara, Kaltim berlangsung pada hari Jumat (10/11/23). Para pengawas dan penilik sekolah berkumpul pada sebuah kawasan di rumah Pak M. Hanafi yang berada di dekat pantai, tidak jauh dari rumah Pak Agus, penilik sekolah.
Beberapa hari sebelum kegiatan dimulai, Pak Agus membantu Pak M. Hanafi dalam menyiapkan tempat untuk kegiatan bersama tersebut. Lokasi kebun kelapa yang dijadikan area kegiatan dibersihkan, dirapikan dan dipasang meja panjang dan kursi panjang terbuat dari kayu.
Kue-kue dan minuman segar di pantai.
Kue-kue dan minuman segar di pantai (2)i
Makan ikan bakar sangat mengasyikkan
Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama menimbulkan rasa kekeluargaan yang tidak diragukan lagi. Antara pengawas TK, SD, dan SMP tidak ada sekat dengan para penilik sekolah. Semua saling bantu dalam kegiatan penuh suka cita tersebut.
Dalam mencari latar untuk berswafoto, saya berkeliling di sekitar rumah Pak M. Hanafi di pinggir pantai tersebut. Lokasi yang terbuka membuat saya leluasa untuk berjalan-jalan mencari panorama yang sesuai keinginan.
Rumah berlantai dua milik Pak M. Hanafi cukup nyaman untuk berisitrahat. Pada lantai bagian bawah ada area terbuka tanpa dinding. Pada satu sisi ada satu toilet dan satu kamar mandi. Kemudian, pada lantai dua ada 2 kamar (tidur) untuk beristrahat.Â
Saya berusaha berswafoto dengan latar teman-teman pengawas dan penilik yang sedang beraktivitas. Namun, selalu saja ada yang mengetahui dan ikut bergaya di depan kamera ponsel.Â
Keasyikan beberapa kawan sering tidak terkontrol. Artinya, mereka tidak menyadari saat saya jadikan latar untuk berswafoto. Bisa jadi, mereka mengetahui tetapi seolah-olah tidak tahu. "Kelakukan" saya seperti itu dianggap biasa karena sudah terlalu sering.Â
Suasana di kebun sekitar rumah Pak M. Hanafi memang cukup menyenangkan. Angin yang berhembus dapat menyejukkan kalbu. Area yang teduh karena cukup banyak pohon kelapa, membuat kami betah berlama-lama di sana.
Ketika ada rasa ingin mencicipi ikan yang sudah dibakar, segera mereka mencomot dengan tangan. Ikan bandeng yang dibakar memang cukup menggoda untuk dinikmati.
Sebagai tukang jepret, saya berusaha mengabadikan atau memotret teman-teman dari berbagai arah. Hal itu saya lakukan agar wajah sebagian besar dari mereka tampak dalam kamera.
Ada yang asyik menikmati ikan bakar dan ada pula yang lebih suka membakar (saja). Ia belum ingin mencicipi ikan yang sudah dibakarnya. Mungkin waktu makan belum tiba baginya.
Suasana cukup menyenangkan di pantai tidak dapat berlangsung lama. Berhubung hari Jumat, sebelum pukul 11.30 Wita mereka sudah membubarkan diri. Tentu, setelah semua saling bantu untuk bersih-bersih meskipun tidak bersih semuanya.
Penajam Paser Utara, 12 November 2023
Â