Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 82 Hari Menjelang Purnatugas

11 November 2023   10:31 Diperbarui: 11 November 2023   10:40 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas 82 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Sabtu (11/11/23) tepat 82 hari jelang purnatugas. Kami ada kegiatan di SD 002 Waru. Sebelum pukul setengah tujuh pagi saya sudah siap untuk berangkat naik sepeda motor. Namun, ada telepon masuk. Pak Budi Lestarianto, kepsek SMP 1 PPU, mengajak berangkat bersama. Kebetulan Pak Budi Lestarianto akan menjemput fasilitator dari Kota Balikpapan.

Mobil Pak Budi Lestarianto dibawa ke Penajam. Tentu akan melewati daerah perumahan yang saya tinggali. Dengan begitu, saya bisa "disamber" atau "dicangking" ikut pula.

Menunggu di depan Inspektorat (dokpri) 
Menunggu di depan Inspektorat (dokpri) 
Sesuai kesepakatan, saya menunggu di depan kantor Inspektorat. Untuk itu, saya perlu berjalan kaki dari rumah menuju depan kantor Inspektorat. Tidak terlalu jauh, hanya beberapa puluh meter.

Dokpri
Dokpri

Tidak lama saya menunggu di depan kantor Inspektorat. Pak Budi menepikan mobil di depan kantor yang berada di ujung perumahan kami. Saya segera naik ke bagian tengah tempat duduk, di belakang driver.

Dokpri
Dokpri
Mobil segera dilajukan menuju  arah Penajam dekat pelabuhan. Fasilitator, Pak Suprijadi dari Balikpapan akan menuju pelabuhan Penajam. Saya dan Pak Budi perlu menunggu beberapa menit karena Pak Suprijadi masih dalam perjalanan menyeberang Teluk Balikpapan.

Dokpri
Dokpri

Pak Suprijadi segera naik dan duduk di samping sang driver, Pak Budi Lestarianto. Kami disalami (jabat tangan) dengan penuh keakraban. Mobil segera dilajukan menuju tempat kegiatan Lokakarya di SD 002 Waru, sekitar 25 kilometer. Sebelum ke sana, Pak Budi Lestarianto singgah di simpang dekat jalan masuk ke SMK Pelita Gama. 

Guru SMP 1 PPU, Bu Heni Pujiastuti menunggu di sana. Pada saat mobil menepi di sana, terlihat Bu Heni Pujiastuti sudah menunggu bersama mas Sofyan.

Dokpri
Dokpri

Kami tiba di SD 002 Waru suasana sudah ramai. Artinya, banyak peserta Lokakarya yang sudah tiba di sekolah tersebut. Peserta lokakarya adalah pengawas sekolah, kepala sekolah, dan perwakilan guru Sekolah Penggerak Angkatan Pertama dan Ketiga. 

Kami diarahkan menuju ruang pertemuan yang berlokasi di bagian belakang sekolah.

Dokpri
Dokpri

Pada bagian depan ruang, persiapan sedang dilakukan. Spanduk baru dipasang. Para peserta juga terlihat sedang menuju atau mencari kursi yang masih kosong.

Dokpri
Dokpri

Pak Sugeng Mardisantoso yang masuk ke ruang pertemuan, segera saya salami dengan penuh keakraban. Kami pun mengobrol dengan penuh canda. Kebetulan ada Bu Kusmiati yang duduk tepat di depan tempat saya duduk. Obrolan semakin menarik.

Dokpri
Dokpri
Tidak lama kemudian acara pun dimulai. Pembawa acara dari BGP (Balai Guru Penggerak) Kalimantan Timur memulai kegiatan. Acara pembukaan diawali dengan mengucapkan basmallah. Kemudian, seperti acara resmi lain, ada acara menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh pegawai dari BGP.

Dokpri
Dokpri
Tidak ada iringan musik. Lagu dinyanyikan secara langsung. Semua peserta ikut mengeluarkan suara. Tampak semangat yang luar biasa.

Dokpri
Dokpri
Selanjutnya, pembacaan doa dipimpin oleh Pak Sugeng Mardisantoso. Posisi berdiri mulai dari pembawa acara, pemimpin lagu (dirijen), dan pemimpin baca doa, selalu sama. Mereka berdiri di dekat pintu keluar/masuk.

Dokpri
Dokpri
Pak Ahmad Syaiful, perwakilan dari BGP (Balai Guru Penggerak) Kaltim memberikan sambutan pada sesi berikutnya. Tidak banyak hal yang disampaikan oleh perwakilan dari BGP tersebut.

Dokpri
Dokpri
Selanjutnya,  sambutan kedua disampaikan oleh Bu Sripeni, mewakili disdikpora. Banyak hal yang disampaikan oleh Bu Sripeni mengomentari keberadaan Sekolah Penggerak. Terkait Guru Penggerak juga disinggung. Demikian pula persoalan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah disinggung pula.

Pada akhir sambutan, Bu Sripeni diminta untuk membuka acara. Setelah itu, acara selingan ditampilkan. Para penari cilik yang terdiri para peserta didik laki-laki yang  tampil di hadapan kami.

Penajam Paser Utara, 11 November 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun