Aktivitas 83 Hari Menjelang Purnatugas
Hari Jumat penuh berkah. Kami ada agenda di pantai. Para pengawas dan penilik sekolah disdikpora, PPU, Kalimantan Timur berkumpul di pantai. Rumah milik Pak Muhammad Hanafi di pantai yang menjadi tempat acara.Â
Rencana untuk kegiatan itu sudah beberapa hari dirundingkan. Sebagian besar pengawas dan penilik berpartisipasi untuk kesuksesan acara tersebut. Berkegiatan di pantai memang menyenangkan. Lokasi yang begitu alami dan angin yang sejuk membuat rindu untuk datang lagi ke pantai.
Sudah beberapa kali pengawas dan penilik mengadakan acara di pantai seputaran Tanjung Jumlai. Pada Jumat (10/11/23) kami datang ke lokasi dengan berombongan. Hanya sebagian yang datang mandiri dengan sepeda motor.
Saat kami masih berada di kantor disdikpora (setelah melakukan perekaman kehadiran/pinjer), mobil-mobil yang akan menuju pantai sudah disiapkan, termasuk mobil dinas (plat merah). Pak Mokhamad Syafii yang membawa mobil dinas dengan penumpang staf tata usaha, mbak Dwi. Ada barang mau diambil dari rumah Hj. S. Khasanah sehingga penumpang tidak perlu banyak.
Sebagian pengawas dan penilik ikut mobil Pak Hasan. Saya, Suprihadi diajak ikut Pak Sukma Widjaya dengan mobil pribadinya. Sementara itu, Pak Machmud yang membawa mobil pribadi ke kantor, saya ajak ikut mobil Pak Sukma Widjaya. Daripada banyak mobil yang berangkat dengan penumpang sedikit lebih baik sedikit mobil dengan banyak penumpang.
Kekeluargaan Sangat Terjaga
Saya merasa bersyukur berada dalam lingkungan kerja yang menyenangkan. Para pengawas dan penilik sekolah saling bantu dalam suatu kegiatan. Bukan hanya dalam urusan sarana transportasi, untuk urusan makan bersama, kami sangat terbuka.
Pak Syamsuddin yang mengelola tambak ikan bandeng menyumbangkan ikan untuk lauk makan bersamas di pantai. Lauk utama berupa ikan sudah ada "sponsornya". Pengawas dan penilik lain langsung berunding untuk kelengkapan makan. Ada yang siap membawa nasi, sambal, kue-kue, gula merah, dan banyak lagi.
Perjalanan menuju pantai dimulai. Pak Sukma Widjaya ingin singgah dulu ke gerai ATM di RSU yang tidak jauh dari kantor disdikpora. Tiba di dekat RSU, Pak Sukma Widjaya segera turun menuju gerai ATM. Saat itu ada pesan WA masuk dari Pak M. Arsyad. Tidak lama kemudian penilik sekolah yang tinggal di perumahan korpri km 9 Sungai Parit itu menelepon saya.
Posisi Pak M. Arsyad masih di halaman kantor disdikpora. Dia seorang diri di sana. Saya pun mengusulkan untuk ikut mobil Pak Sukma Widjaya. Ia pun setuju.