Aktivitas 88 Hari Menjelang Purnatugas
Hari Ahad yang saya tunggu tiba. Suhu udara pada pagi hari menunjukkan angka 25 derajat Celsius. Pada hari kelima bulan November 2023 tepat 88 hari menjelang purnatugas. Cuaca tampak cerah. Agenda pagi hari itu saya ingin melanjutkan bersih-bersih lingkungan setelah selesai mencuci pakaian.
Hanya beberapa potong pakaian pribadi yang perlu segera dicuci. Pada tali jemuran di teras, masih bergelayut pakaian yang hari sebelumnya saya cuci. Hari Sabtu (5/11/23) hujan sejak pagi hari. Hingga senja hari nyaris tidak ada sinar surya yang hadir di bumi Penajam.
Hari Ahad yang cerah dan dalam suhu masih agak dingin, saya dapat cepat merampungkan urusan cuci mencuci. Selanjutnya, saya segera mengambil garukan, alat untuk membersihkan sampah di dalam parit kecil. Alat yang menyerupai sendok garpu ukuran jumbo itu terbuat dari besi semua.Â
Prinsip saya, pagi hari itu harus berkeringat. Udara yang terasa dingin harus diusir dengan menggerakan anggota tubuh. Sampah yang menumpuk pada parit kecil merupakan sasaran utama aktivitas pagi itu.
Saat tubuh mulai berkeringat, aktivitas membersihkan sampah di dalam parit kecil segera saya akhiri. Saya tidak ingin mandi keringat lebih lama. Usia jelang enam puluh tahun perlu jaga diri. Tidak perlu "ngoyo" dalam menggerakkan anggota tubuh.
Setelah beberapa menit mengeringkan keringat, saya pun segera mandi dengan air bersih. Rasa segar saya rasakan. Cuaca yang sangat cerah membuat rasa optimis hadir.
Saya optimis pakaian yang dijemur di teras rumah akan segera kering. Sambil menunggu pakaian kering, saya dapat dengan santai duduk manis di depan laptop.
Pada pukul 08.55 Wita saya sudah asyik mengetik. Hari libur pada Ahad (5/11/23) perlu dinikmati sambil menyalurkan hobi. Sesekali saya memantau media sosial. WAG menjadi sasaran utama. Saya perlu mengetahui info aktivitas teman-teman terkini. Pada hari Sabtu (4/11/23) Pak Mokhamad Syafii yang masih berada di Makasar menginfoka keberadaannya saat sedang makan coto bersama Bu Lili Suriani dan kawan lain.
Saya ikut senang memperhatikan aktivitas teman-teman dalam kondisi sehat. Pada cuaca yang sering berubah, kita memang perlu selalu menjaga kesehatan. Hal itu penting agar aktivitas yang sudah direncanakan tidak terganggu dengan alasan kesehatan yang menurun.
Beberapa agenda di rumah sudah saya siapkan dengan rapi pada hari Ahad yang cerah itu. Urusan rumah atau aktivitas terkait keperluan di rumahlah yag saya utamakan. Mumpung hari Ahad, urusan rumah perlu diutamakan. Urusan kantor dapat dipikirkan di waktu kerja atau hari kerja.
Aktivitas 88 hari menjelang purnatugas tetap saya lakukan dengan gembira. Saya ingin mengisi waktu dengan optimisme. Bukan pesimisme. Hidup akan tetap berjalan hingga "tanda titik" yang akan menghentikan langkah. Â
Penajam Paser Utara, 5 November 2023Â Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H