Saya pun merasa lega dan mengucapkan terima kasih kepada admin Kompasiana yang sudah meninjau artikel "ecek-ecek" yang sebenarnya hanya berupa diary tersebut.Â
Anda yang penasaran dengan artikel tersebut silakan klik di sini.
Banyak Artikel Di-delete
Dalam beberapa hari terakhir, saya sering menemukan artikel yang tayang di Kompasiana di-delete atau dihapus oleh admin Komapsiana. hal itu terjadi karena artikel tersebut melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan.
Para Kompasianer, khususnya pelajar atau mahasiswa perlu membaca aturan yang berlaku secara teliti dan cermat. Tindakan copas (copy-paste) adalah melanggar aturan. Memajang foto tanpa mencantumkan sumber foto juga pelanggaran seperti yang baru saja saya alami. Meskipun foto tersebut merupakan foto pribadi, hasil jepretan dengan kamera ponsel sendiri, saat ditayangkan tetap mencantumkan sumber foto.
Twrkadang saya membaca sebuah artikel dengan asyik. Setelah selesai, saya ingin memberikan penilaian dan komentar. Namun, ada informasi dari admin yang menyatakan bahwa artikel tersebut dihapus.
Sungguh sangat disayangkan tindakan para penulis yang tidak bertanggung jawab. Mungkin hanya mau coba-coba melakukan copas (copy-paste). Siapantahu bisa lolos demi mengirimkan tugas sekolah/kampus. Namun, dampaknya bisa merugikan dan membuat malu.Â
Untuk yang ingin mengetahui lebih lengkap terkait syarat dan ketentuan konten/artikel yang ditayangkan silakan klik tautan berikut ini.
Dengan adanya "Surat Cinta" dari admin Kompasiana, saya dan para kompasianer pada umumnya perlu lebih berhati-hati saat akan menayangkan konten. Teliti sebelum menayangkan perlu dilakukan. Periksa satu demi satu foto yang disertakan, apakah sumber foto sudah dituliskan atau belum.