Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aktivitas 97 Hari Menjelang Purnatugas

27 Oktober 2023   08:06 Diperbarui: 27 Oktober 2023   08:27 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas 97 Hari Menjelang Purnatugas

Hari Jumat (27/10/23) saya masih bersemangat menyambut hari yang cerah. Sebelum pukul setengah tujuh pagi saya sudah menjalankan sepeda motor menuju kantor disdikpora, PPU, Kaltim. Jalan masih sepi. Belum banyak pengendara yang melewati jalan raya.

Saya tiba di ruang pengawas masih sepi pula. Baru Pak Sukoco yang hadir. Kemudian menyusul Pak Jumio, Bu Tutik, dan pengawas serta penilik sekolah yang lain.

Pak Mokhamad Syafii datang dengan membawa satu nampan makanan. Ada bihun goreng yang dikitari ote-ote (bakwan) dan telur rebus yang sudah dipotong-potong. Ada pula kerupuk dalam stoples.

Dokpri
Dokpri
Hari Jumat penuh berkah. Ada hidangan yang "disponsori" oleh Hj. S. Khasanah dan Pak Mokhamad Syafii. Keduanya baru selesai melaksanakan tugas visitasi akreditasi sekolah. Sebagai bentuk rasa syukur, hidangan bihun goreng disajikan untuk semua pengawas dan penilik.

Dokpri
Dokpri
Pak Jumio sudah datang bersama istrinya, Bu Tutik. Ada oleh-oleh berupa tape ketan dari Sepaku. Pak Sawur yang memberi tape ketan tersebut.

Dokpri
Dokpri
Pak Sukoco bercakap-cakap dengan Pak Jumio terkait "sedikit" masalah yang terjadi pada sebuah sekolah di wilayah Petung. Pembahasan pun dilakukan secara santai.

Dokpri
Dokpri
Pak Mokhamad Syafii tampak sibuk keluar masuk ruang. Selain satu nampan makanan, ada dua stoples yang dibawa pula. Satu stoples berisi kerupuk dan satu stoples berisi ote-ote (bakwan) isi udang.

Dokpri
Dokpri
Setelah pembacaan doa yang dipimpin oleh Pak Hasan (penilik), acara makan pun dimulai. Hari masih pagi. Waktu apel belum tiba. Pak Jumio mengawali makan bihun goreng dengan lauk telur rebus yang sudah dipotong-potong.

Dokpri
Dokpri
Saya pun tidak mau ketinggalan. Satu porsi bihun goreng saya nikmati. Seperti biasa, saya makan di sela-sela mengetik. Sementara itu, teman-teman pengawas dan penilik yang baru datang, ada yang ikut makan. Ada pula yang menunda, menunggu apel lebih dahulu.

Dokpri
Dokpri
Hj. S. Khasanah segera duduk di dekat nampan untuk berfoto. Di sampingnya ada Pak Jumio dan Bu Tutik. Suasana ceria hari Jumat begitu terasa. Senyum dan canda menebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun