Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membudayakan Buku Bacaan sebagai Hadiah

13 Oktober 2023   19:24 Diperbarui: 13 Oktober 2023   19:35 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, hadiah berupa buku bacaan akan "memaksa" sang penerima hadiah untuk berpikir bahwa membaca adalah aktivitas yang penting untuk menambah wawasan. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Untuk mengetahui isi dunia dari belahan mana pun, buku jawabannya. Semua informasi ada pada buku.

Memilih hadiah berupa buku bacaan perlu mempertimbangkan usia sang penerima hadiah. Selain pertimbangan usia, perlu juga mempertimbangkan pekerjaan atau profesi sang penerima hadiah. Perlu juga dipertimbangkan jenis kelamin penerima hadiah. 

Seorang laki-laki tentu akan senang mendapat hadiah berupa buku yang terkait perawatan kendaraan, hobi yang menantang, pertualangan naik gunung, dan yang sejenis.

Seorang perempuan tentu akan senang menerima hadiah buku yang membahas perawatan tanaman hias, buku berisi resep masakan, atau buku tentang perawatan kecantikan, dan sejenisnya.

Hadiah dalam  Acara Sosialisasi Pembudayaan Minat Baca

Dalam acara sosialisasi pembudayaan minat baca, tentu sangat cocok jika para peserta atau tamu undangan diberi hadiah berupa buku bacaan. Hal itu sangat sesuai dengan misi acara. Agar para peserta berminat untuk membaca, perlu diberi rangsangan berupa hadiah buku bacaan.

Entah hadiah buku itu nanti akan dibaca atau tidak, paling tidak ada bahan bacaan yang mungkin akan disimpan di dalam lemari di rumahnya. Suatu saat mungkin akan dibutuhkan.

Dokpri
Dokpri
Sang penerima hadiah buku akan merasa senang karena dapat berfoto di hadapan peserta lain. Foto itu akan menjadi kenang-kenangan yang tidak akan terlupakan.

Dokpri
Dokpri
Mungkin seseorang yang hadir dalam acara sosialisasi tidak menyangka bahwa sebuah buku bacaan akan diterimanya dalam acara tersebut. Sebuah kejutan yang baik tentu akan terus diingat ketika melihat tempat atau lokasi kegiatan.

Dokpri
Dokpri
Dengan membawa pulang hadiah berupa buku, orang rumah tentu akan ikut berbahagia meskipun (mungkin) belum mempunyai hobi membaca. paling tidak judul buku dan nama penulis akan dibaca sebentar. Isi buku mungkin hanya akan dilihat-lihat sebentar.

Dokpri
Dokpri
Seorang pelajar yang menerima hadiah buku tentu akan bercerita kepada teman-teman di sekolahnya bahwa ia berkesempatan membawa pulang hadiah buku pada acara sosialisasi pembudayaan minat baca. ia tentu merasa bangga karena tidak semua peserta sosialisasi mendapatkan hadiah buku bacaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun