Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Satu Hari Mampir Warung Dua Kali

9 Oktober 2023   20:47 Diperbarui: 9 Oktober 2023   20:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun sudah memesan porsi separuh, saya tidak sanggup menghabiskan. Menurut saya, porsi separuh tetapi masih terlihat cukup banyak. Sebagian nasi saya sisakan. Demikian pula, sebagian sayur yang dilumuri sambal pecel tidak habis saya santap. Untuk telur yang lezat tentu saja dapat saya sikat habis.

Perjalanan selanjutnya kami dapat menikmati suasana pagi sepanjang jalan menuju arah IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku.

Cerita terkait kegiatan di Sepaku akan ditulis dalam artikel lain. Di sini saya ingin bercerita saat perjalan pulang sehabis menyelesaikan kegiatan di aula kantor camat Sepaku.

Perjalanan Pulang dari Sepaku

Rombongan kami ada dua mobil. Satu mobil berisi empat orang. Mobil yang dikemudikan Pak Agus membawa Bu Esa, Bu Fitrawati, dan saya, Suprihadi. Kemudian mobil berwarna kuning berisi satu laki-laki sebagai driver dan tiga pegawai Dinas Perpustkaan dan Arsip PPU. Bu Umi sebagai komandannya.

Saat perjalanan pulang, mobil kuning yang lebih dahulu singgah di warung pinggir jalan. Pak Agus ikut memarkir mobil yang dikemudikannya di belakang mobil kuning tersebut.

Warung es teler (dokpri)
Warung es teler (dokpri)
Dalam cuaca yan panas memang cukup enak minum es. Bu Esa tampak memperhatikan sang penjual yang sedang menyiapkan pesanan kami. Namun, Bu Esa tidak ikut minum. Sementara itu, Pak Agus memesan minuman itu tanpa es. Sebenarnya saya juga tidak suka es. Namun, ada rasa ingin untuk mencoba.

Es pesanan saya (dokpri)
Es pesanan saya (dokpri)
Saya tidak menyempatkan waktu untuk berfoto-foto saat menikmati minuman segar tersebut. Rasa letih dalam perjalanan dan cuaca yang panas membuat rasa enggan untuk memotret.

Penajam Paser Utara, 9 Oktober 2023  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun