Malas Menulis karena Belum Pernah Mendapatkan

Malas Menulis karena Belum Pernah Mendapatkan K-Rewards?

Setiap awal bulan selalu diumumkan para penulis Kompasiana yang memperoleh K-Rewards. Untuk K-Rewards bulan September 2023, pengumuman sudah ditayangkan pada tanggal 5 Oktober 2023. Silakan klik selamat-ini-daftar-penerima-k-rewards-periode-september-2023.

Apa sih, K-Rewards itu?

Untuk Kompasianer yang sudah cukup lama bergabung dan pernah memperoleh K-Rewards tentu tidak asing dengan istilah K-Rewards. Sebaliknya, para pembaca umum (belum mendaftar di Kompasiana) dan para kompasianer baru yang belum membaca dengan saksama terkait K-Rewards mungkin akan bertanya-tanya, K-Rewards itu apa, ya?

Sesuai namanya, rewards adalah sebuah penghargaan dari blog K (Kompasiana). Penghargaan itu berupa GoPay. Mungkin ada yang bertanya lagi, GoPay itu apa? 

GoPay adalah anak perusahaan dari Gojek yang bergerak di bidang teknologi finansial. Layanan utama GoPay adalah dompet elektronik yang memiliki fitur penyimpan uang elektronik, serta untuk pembayaran transaksi di Indonesia. Jadi, rewards dari Kompasiana berupa uang elektronik yang dikirimkan ke dompet elektronik yang kita miliki. Untuk itu, aplikasi Gojek harus sudah kita instal dalam ponsel kita. 

Penjelasan terkait K-Rewards sebenarnya sudah ada di blog kesayangan kita ini, klik k-rewards. Untuk memahami aturan memang perlu membaca beberapa kali.

Tidak sesuai Ekspektasi

Rata-rata para kompasianer mempunyai ekspektasi cukup tinggi. Setelah menayangkan artikel dan memiliki pengunjung cukup banyak (lebih dari tiga ribu) berharap akan memperoleh K-Rewards berupa GoPay. Harapan itu tidak salah. Pada awal-awal aktif menulis, saya pun mempunyai harapan seperti itu.

Alhamdulilah, pada bulan ketiga setelah aktif menulis , GoPay pun saya terima meskipun tidak masuk dalam 25 penerima K-Rewards. Selama setahun terakhir, K-Rewards yang saya terima saya tuliskan dalam sebuah artikel berjudul inilah-gaji-saya-selama-satu-tahun-menulis-di-kompasiana.

Judul itu menimbulkan kontoversi. Ada yang berkomentar bahwa K-Rewards dari Kompasiana bukanlah gaji. Benar. K-Rewards bukanlah gaji atau honorarium menulis di Kompasiana. Judul sengaja dibuat seperti itu untuk menarik perhatian pembaca, khususnya pembaca bukan kompasianer.

Beberapa kawan sering bertanya terkait penghasilan saya dengan aktif menulis di Kompasiana. Dengan membuat artikel seperti itu, mereka diharapkan dapat memahami bahwa tidak ada gaji di Komapsiana, yang ada K-Rewards. Mereka akan paham bahwa untuk memperoleh K-Rewards tidaklah mudah dan juga tidak terlalu sulit.

Malas Menulis karena Tidak Pernah Menerima GoPay?

Ada sebagian kompasianer memutuskan untuk berhenti mengirimkan artikel di Kompasiana karena perhitungan yang dilakukan tidak sesuai dengan kenyataan. Menurut perhitungannya, ia merasa layak memperoleh GoPay karena telah memenuhi syarat. Namun, GoPay tidak masuk.

Ada dua kemungkinan. Pertama nomor GoPay yang diisikan dalam data pengaturan profil  tidak sama dengan nomor GoPay yang ada dalam ponselnya. Kedua, perhitungan yang dilakukan tidak sama dengan perhitungan yang dilakukan oleh Google.

Ketika perhitungan yang saya lakukan tidak sama dengan Unique Views (UV), saya pun segera melihat para penerima K-Rewards, berapa , sih, UV yang mereka peroleh. Nah, setelah mengetahui bahwa peraih K-Rewards berhasil memperoleh UV puluhan ribu, saya pun baru mawas diri. Pembaca artikel saya sangat sedikit dibandingkan dengan mereka.

Setelah mengetahu sebab musababnya, saya pun mulai mengatur strategi untuk mendapatkan pembaca yang banyak. Hanya ada dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, setelah menayangkan artikel, saya harus menyebarluaskan tautan atau link artikel tersebut. Kedua, saya harus lebih rajin bersilaturahim (membaca) artikel kompasianer lain, memberikan penilaian dan komentar.

Semakin sering kita membaca artikel kompasianer lain, memberikan penilaian, dan berkomentar, insya Allah hukum "balas budi" akan berlaku. Siapa yang rajin bersilaturahim akan ditambah rezekinya. Rezekinya apa? Artikel yang kita tayangkan akan diberi nilai dan diberi komentar pula oleh kompasianer yang sudah kita kunjungi.

Berarti harus rajin membaca, ya? Tentu saja! 

Nah, apakah perlu kita bermalas-malas menulis artikel di Kompasiana kalau masih berharap Gopay? Silakan membandingkan dua penerima K-Rewards di bawah ini.

Penerima K-Rewards Agustus 2023 (tangkap layar dokpri)

Penerima K-Rewards September 2023/tangkap layar pribadi

Kompasianer penerima K-Rewards terbanyak pada bulan Agustus 2023 berbeda dengan bulan September 2023. Setiap bulan sering berbeda baik jumlah GoPay yang dibagikan maupun nama-nama penerimanya.

Pada bulan Agustus 2023 saya menempati urutan kedua dengan nominal Rp 1.078.260. Namun, pada bulan September 2023 saya menempati urutan ke-24 dengan nominal Rp 83.912 (tidak mencapai seratus ribu rupiah). Apakah saya merasa kecewa?

Berhubung saya sudah melakukan perhitungan secara manual, saya tidak merasa kecewa dengan perolehan K-Rewards yang sangat jauh tersebut.  

Prinsip saya sederhana. Rezeki sudah ada yang mengatur. Manusia wajib berusaha untuk menjemput rezeki. Jika saya lebih sering bersilaturahim (membaca) artikel kompasianer lain, insya Allah rezeki akan datang. Jika saya malas membaca, rezeki GoPay akan menurun.

Penajam Paser Utara, 8 Oktober 2023