Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMP 2 PPU: Sekolah Non-Penggerak Bisa Bergerak Lebih Lincah

22 September 2023   20:24 Diperbarui: 22 September 2023   20:34 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat lokasi SMP 2 PPU cukup jauh dari kantor disdikpora, kami melakukan kunjungan secara berombongan pada hari Rabu (20/9/23). Mobil pribadi Pak Anas Baenana yang digunakan untuk kunjungan tersebut.

 Baca juga: https://whati-hati-lewat-jalan-dekat-kawasan-ikn-nusantara

Baca juga: https://www.kompasiana.com/berkunjung-ke-sekolah-dekat-titik-nol-ikn-nusantara

Mobil pribadi Pak Anas Baenana (dokpri)
Mobil pribadi Pak Anas Baenana (dokpri)
Mobil Pak Anas Baenana menjemput kami di area SMP 5 PPU. Titik kumpul memang ditentukan di SMP 5 PPU. Pukul 06.38 Wita mobil yang dikemudikan sendiri oleh Pak Anas Baenana meninggalkan halaman SMP 5 PPU. Ada enam orang di dalam mobil (Pak Anas Baenana, Bu Fitrawati, Pak Badriansyah, Pak Mukafik, Pak M. Hanafi, dan saya Suprihadi).

Kami tidak langsung menuju SMP 2 PPU. Saya, Suprihadi, singgah lebih dahulu ke SMP 27 PPU. Kemudian, setelah beberapa saat berbincang dengan Pak Yopi, saya diantarkan ke SMP 2 PPU. Sementara itu, mobil yang dikemudikan Pak Anas Baenana melanjutkan perjalanan ke beberapa sekolah dan berakhir di SMP 2 PPU.

Saat saya tiba di sekolah yang dipimpin oleh Pak Supardi, terlihat Pak M. Hanafi sedang asyik berbincang dengan sang kepsek. Saya pun langsung mengambil tempat duduk yang strategis. Sudah beberapa kali kami berkunjung ke sekolah tersebut. Bahkan, kami pernah menginap karena ada acara lebih dari satu hari.

Saat kami sedang asyik berbincang, ada pegawai yang datang mengantarkan minuman kopi hangat. Saya pun segera berpindah tempat duduk. Semula saya duduk di ruang kerja kepsek, selanjutnya berpindah ke ruang tamu yang cukup luas.

Meja dan kursi cukup banyak (dokpri)
Meja dan kursi cukup banyak (dokpri)
Ruang tamu itu sebelumnya digunakan sebagai ruang guru. Setelah ada ruang guru yang baru di gedung lain, ruang di samping ruang kepsek difungsikan sebagai ruang tamu. Kursi empuk ditata rapi. demikian pula meja tamu dihiasi dengan taplak dengan warna biru muda.

Dokpri
Dokpri
Minuman kopi dihidangkan untuk menemani kue basah/gorengan yang disajikan di atas piring putih. Ada enam cangkir kopi dihidangkan sesuai jumlah tamu dalam rombongan kami.

Pada saat kami datang, sedang berlangsung kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer). Suasana ANBK tidak menyeramkan seperti pada saat UN (Ujian Nasional).

Baca juga: https://giranbk-2023-pengganti-un-pengertian-tujuan-jadwal-dan-tips-mengerjakannya/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun