Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berebut Roti Kesukaan dari Kaleng Biskuit

9 September 2023   07:19 Diperbarui: 9 September 2023   07:21 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berebut roti dalam kaleng biskuit (dokpri)

Berebut Roti Kesukaan dari Kaleng Biskuit

Setiap hari Jumat selalu ada yang membahagiakan di ruang kerja kami. Pada tanggal delapan Septemebr 2023, kami berkumpul dalam suasana ceria. Seperti hari-hari sebelumnya, saat berkumpul di ruang pengawas, disdikpora, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, selalu ada makanan di atas meja.

Pagi-pagi, Bu Fitrawati dan Bu Bahriah sudah meletakkan kue-kue lezat di atas meja. Beberapa pengawas dan penilik sekolah yang sudah berada di ruang tempat kami berkumpul tersebut masih duduk-duduk dengan obrolan sersan (seris tetapi santai). Topik yang dibahas serius tetapi kami membahas dalam suasana santai.

Baru beberapa menit kami berbincang, Bulik Kantin terlihat melongokkan kepalanya ke dalam ruang. Ia mencari staf kami, mbak Dwi. Ia menginfokan bahwa ada bubur kacang hijau (burjo) di warungnya. Burjo itu dipersembahkan oleh Pak Juhri.

Seperti informasi yang beredar sehari sebelumnya, ada mutasi pejabat. Pak Juhri yang semula berdinas di disdikpora dimutasi ke kantor camat Babulu. Sebagai rasa syukur atas mutasi tersebut, berbagilah burjo untuk kawan-kawan di disdikpora, termasuk kepada para pengawas dan penilik sekolah.

Dokpri
Dokpri
Mbak Dwi beserta beberapa orang cepat bergerak. Dalam waktu tidak terlalu lama, gelas plastik berisi burjo sudah diletakkan di atas meja. Para pengawas dan penilik yang tergoda oleh burjo segera mengambil dengan penuh semangat. Pagi-pagi memang cukup nyaman menikmati burjo.

Dokpri
Dokpri
Beberapa saat kemudian, sekretaris disdikpora, Pak Daman hadir di ruang pengawas. Untuk melakukan koordinasi, Pak Daman sering "turun" langsung ke ruang pengawas. Hal-hal terkait guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa yang bermasalah sering dibawa ke ruang pengawas.

Ada dua pengawas yang memperoleh instruksi dari Pak Daman untuk diselesaikan. Pertama, Pak Mokhamad Syafii mendapakan instruksi untuk memanggil guru yang akan dimutasi. Untuk keperluan penataan atau penyebaran guru, mutasi memang perlu dilakukan. Kehadiran PPPK terkadang menimbulkan persoalan terkait penempatan tugas. Untuk menyelesaikan permasalahan, perlu dilakukan penataan tempat tugas (mutasi).

Pengawas SD yang mendapatkan tugas khusus adalah Bu Suwarni. Ada masalah di sekolah binaannya terkait "pemalakan". Ada siswa kelas rendah yang "dipalak" oleh siswa kelas atas. Hal yang menjadi persoalan, orang tua anak-anak itu ikut terlibat atau ikut campur sehingga persoalan menjadi lebih rumit. 

Bu Suwarni diminta turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut di sekolah binaannya. Tentu, hal itu tidak perlu terburu-buru untuk dtangani. Hari masih pagi.

Ketika kami sedang asyik berbincang, Bu Any Mariani masuk ke ruang. Ada tas kresek diletakkan di atas meja. Sebuah kaleng biskuit ada di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun