Mengunjungi Pak Agus Pulang Naik Haji
Hari Senin tanggal 31 Juli 2023 kami menyempatkan waktu berkunjung ke rumah Pak Agus, penilik sekolah disdikpora PPU, Kalimantan Timur. Pak Agus baru datang dari Tanah Suci setelah melaksanakan ibadah haji. Kami berangkat berombongan. Mobil yang dikemudikan Pak Sukma Widjaya diisi lima penumpang.
Pada bangku belakang, Pak Sarmidi duduk seorang diri. Saya duduk di bangku tengah bersama dua staf tata usaha ruang pengawas, mbak Dwi dan mbak Vivi. Kemudian, di samping pengemudi, Pak Muhammad Arsyad.Â
Perjalanan sedikit agak lama. Kami harus melewati jalan yang cukup ramai di wilayah Petung. Blok B merupakan nama wilayah yang cukup terkenal di dekat Pasar Petung. Kami melewati jalur itu, kemudian melewati SMP 9 PPU. Sambil menikmati perjalanan, kami mengobrol banyak hal.
Tiba pada alamat yang dituju, rombongan segera memasuki halaman rumah Pak Agus yang cukup asri. Tampak Pak Sarmidi melangkah menuju pintu rumah Pak Agus.Â
Dua pengawas SMP yang lebih dahulu tiba adalah Pak Habel Hewi dan Pak Anas Baenana. Keduanya mengendarai sepeda motor sehingga lebih cepat tiba di rumah Pak Agus. Saat saya disambut oleh Pak Agus, rupanya Pak Anas Baenana menjepret adegan tersebut.
Baru beberapa menit kami duduk, rombongan pengawas ibu-ibu menyusul. Mereka disambut dengan ramah oleh Pak Agus dan istri tercintanya. Kami pun mengatur posisi duduk agar semua tamu dapat duduk dengan nyaman.
Setelah kami duduk dengan nyaman, hidangan berupa oleh-oleh khas Arab Saudi pun disajikan. Buah kurma dan kacang Arab merupakan oleh-oleh favorit jamaah haji yang pulang ke tanah air. Kami merasa bersyukur dapat ikut menikmati makanan Arab Saudi yang memiliki ciri khas tersebut.
Selain camilan khas Arab Saudi, kami pun mendapatkan oleh-oleh berupa air zam-zam yang sangat berkhasiat. Satu orang mendapatkan satu gelas mini air zam-zam tersebut untuk diminum di tempat. Sementara itu, Pak Agus sangat bersemangat bercerita. Kami mendengarkan dengan penuh perhatian.
Sambil mendengarkan cerita pengalaman selama di Arab Saudi, kami menikmati kacang Arab dan buah kurma yang cukup lezat. Beberapa piring camilan yang dihidangkan kami santap dengan cepat.
Setelah beberapa saat kami berdialog, hidangan makan berat pun dikeluarkan  istri Pak Agus. Mbak Vivi dan mbak Dwi ikut membantu menyajikan makanan itu ke ruang tamu.
Pak Sarmidi dengan cekatan meracik bumbu pelengkap ke dalam mangkok soto. Ada kecap, sambal, dan jeruk nipis sebagai pelengkap rasa untuk hidangan soto yang masih hangat tersebut.
Selain Pak Sarmidi, Pak Anas juga tampak  asyik meracik bumbu tambahan untuk menambah nikmat hidangan soto yang sangat menggoda untuk segera dinikmati tersebut.
Ukuran mangkok soto lebih besar daripada mangkok Soto DPR yang biasa kami kunjungi. Daging ayam yang ada di dalam mangkok juga lebih banyak. Demikian pula sayuran kol atau kubis juga lebih banyak. Kami menikmati soto hangat dengan penuh suka cita.
Pulang Diberi Bingkisan
Tradisi di Indonesia memang cukup baik. Para tamu yang berkunjung ke rumah para jamaah yang sudah menunaikan ibadah haji, umumnya diberi bingkisan atau oleh-oleh. Setelah menerima oleh-oleh, kami berjabat tangan dengan tuan dan nyonya rumah. Bingkisan yang dikemas dalam kotak itu cukup membuat kami ikut berbahagia.
Dengan disaksikan (dan mungkin diabadikan) istri tercinta, Pak Agus menyalami dan memeluk tamu laki-laki. Tampak dalam jepretan, Pak Anas sedang berpelukan dengan Pak Agus. Selanjutnya, Pak Anas berpamitan dengan istri Pak Agus. Hal itu dilakukan pula oleh para tamu yang lain. Hanya kebetulan, saya pas jepret (memotret) hanya Pak Anas Baenana yang terekam. Minta maaf ya teman-teman pemgawas dan penilik yang lain, kalau tidak sempat kena jepretan kamera dari ponsel saya.
Isi bingkisan atau oleh-oleh dari jamah haji yang sudah pulang ke tanah air biasanya cukup lengkap. Ada satu botol mini air zam-zam, kacang Arab, Â buah kurma, dan beberapa camilan lain yang biasa untuk oleh-oleh yang awet atau tahan lama.
Kami pun berdoa, semoga Pak Agus dan istri tercinta menjadi haji mabrur. Demikian pula para jamaah haji lain yang sudah pulang ke tanah air masing-masing. Kami yang belum pergi haji, semoga dimudahkan jalan untuk menuju ke sana. Aamiiin.
Ditulis pada malam hari Senin, 31 Juli 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H