Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Coaching" dengan Kepala Sekolah

10 Juni 2023   21:02 Diperbarui: 10 Juni 2023   21:05 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa guru yang kebetulan tidak bertugas mengawasi siswa di kelas, tampak  ikut sibuk menyambut kedatangan kami. Ada yang menyiapkan cangkir untuk membuat minuman hangat. Ada yang menyeduh minuman. Ada pula yang diberi tugas mengantarkan minuman ke ruang tamu kepsek.

Ketika ada seorang guru datang membawa minuman, saya agak lupa namanya. Namun, saya ingat betul bahwa ibu itu adalah istri dari guru di SMP 14 PPU.

"Nyonya Muhajir, ya?"

Belum sempat ia menjawab, datang Bu Mardiana membawakan minuman pula. Bu Noviyanti, nama istri Pak Muhajir itu buru-buru berlalu. Kami pun terlibat obrolan dengan Bu Mardiana yang tahun 2023 ini, menurut Pak Sukaryadi, akan naik haji bersama suami tercinta.

Saya tidak sempat melakukan jeprat-jepret karena asyik berbincang. Apalagi sudah cukup lama kami tidak bersua. Obrolan mengalir ke mana-mana, dengan topik yang berganti-ganti. Bu Asriani yang hadir beberapa saat kemudian juga sempat mengobrol dengan kami.

Setelah para guru berlalu, Pak Mokhamad Syafii pun memulai aksinya. Pak Sukaryadi diminta untuk duduk di dekat kursinya. Saya diminta untuk mengabadikan atau memotret. Selain memotret mereka berdua saat action, saya pun tidak lupa untuk berswafoto dengan latar mereka berdua.

Dokpri
Dokpri

Pak Sukaryadi sebagai coachee tampak bersemangat dalam menuturkan kalimat demi kalimat. Perbincangan mereka cukup seru dan saya dengan senang hati mendengarkan sambil menikmati kue-kue yang disajikan di atas meja. Minuman hangat yang disajikan tidak lupa kami minum pula.

Oleh karena Pak Sukaryadi akan memberikan wejangan kepada para peserta didik kelas sembilan yang akan meninggalkan SMP 7 PPU, saya dan Pak Mokhamad Syafii segera berpamitan. Ada dua bungkus nasi kotak sudah disiapkan di atas meja. kami diminta membawa pulang.

Penajam Paser Utara, 10 Juni 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun