Dalam waktu tidak terlalu lama, satu porsi bakso ludes. Tinggal sisa kuah sedikit yang masih saya rasakan cukup asin. Saya tidak mau menghabiskan kuah yang tinggal sedikit itu. Ada rasa khawatir kepala akan pening jika dipaksakan.
Selanjutnya, saya menyiapkan cangkir dan kopi untuk minum. Cangkir berukuran kecil yang saya pilih. Saya tidak terbiasa minum kopi dengan cangkir atau gelas berukuran besar.
Tidak berapa lama, air dalam cerek sudah mendidih. Saya pun bergegas menuangkan air panas dari cerek ke dalam cangkir yang sudah saya isi dengan satu saset kopi ginseng.
Selanjurnya, kopi di dalam  cangkir saya aduk perlahan-lahan. Perlu kesabaran untuk menghancurkan atau membuat kopi larut oleh air panas itu. Kopi ginseng yang saya seduh itu memang cukup padat. Kalau air yang dituangkan kurang panas, diperlukan waktu lebih lama untuk mengaduknya.
Penajam Paser Utara, 6 Juni 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H