Selain mengambil foto dari posisi depan Pak Sugeng Mardisantoso, saya juga menjepret mereka dari sisi belakang Pak Anas Baenana. Suasana tampak hening karena masing-masing sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Untuk memberikan gambaran sisi yang berbeda, saya memotret kawan pengawas lain, yaitu Pak Sukma Widjaya, Pak Machmud, dan Pak Habel Hewi dari sisi kiri. Tampak pemandangan latar berupa kapal yang tertambat di tepi Sungai Mahakam. Â
Untuk selanjutnya, saya mengambil gambar dari sisi sebaliknya. Pak Habel Hewi berpindah duduk di samping Pak Sukma Widjaya. Latar jembatan Sungai Mahakam dan sinar surya yang keemasan benar-benar memesona. Saya cukup puas dengan hasil jepretan seperti itu.
Selanjutnya saya memotret dari arah sebaliknya lagi. Pak Suma Widjaya, Pak Habel, dan Pak Machmud tampak di kejauhan. Tiga pengawas terdekat dengan kamera adalah Pak Mokhamad Syafii, Pak Sukoco, dan Pak Imam Mudin.
Saya masih belum puas jika belum dapat menampilkan semua teman pengawas dalam satu gambar. Untuk itu, saya mencari posisi yang memungkinkan semua dapat tampak dalam gambar. Nah, walaupun hanya tiga orang yang tampak jelas, enam pengawas lain ada sedikit terlihat.
Saya masih belum puas jika belum ikut tampil dengan latar jembatan Sungai Mahakam. Untuk itu, meskipun harus berwajah hitam (siluet) saya mencoba berswafoto dengan latar jembatan yang cukup artistik tersebut.
Penajam Paser Utara, 3 Juni 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H