Orientasi Calon Guru Penggerak Angkatan Delapan PPU, Kaltim
Undangan pada hari Sabtu tanggal dua puluh Mei 2023 cukup spesial. Acara special. Tempat spesial. Tamu undangan spesial juga. Kami selaku pengawas sekolah diundang untuk mendampingi kegiatan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
CGP Angkatan 8 tahap pertama sebanyak 31 (tiga puluh satu orang) yang meliputi guru jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK. Masing-masing guru didampingi oleh kepala sekolah dan pengawas pembina sekolah tersebut. Rata- rata setiap sekolah hanya ada satu CGP yang termasuk Angkatan Delapan tahap pertama. Dengan demikian, jumlah pendamping lebih banyak daripada CGP-nya.
JumlahAula SMK 2 PPU cukup lapang. Meja-meja ditata begitu rapi. Setiap meja bundar dikelilingi empat kursi. Sebagai tamu undangan saya datang lebih awal. Baru ada beberapa peserta yang duduk sambil mengobrol dengan peserta lain. Saya melihat ada Bu Asriani, guru PJOK SMP 7 PPU sudah menempati kursi dekat pintu masuk.
Dalam rundown acara tertulis bahwa kegiatan dimulai pada pukul 08.00 wita. Namun, seperti acara-acara sebelumnya, selalu ada keterlambatan. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu yang umum terjadi karena pejabat yang akan membuka kegiatan belum hadir.
Pada saat saya akan memilih kursi untuk tempat duduk, datang di belakang saya Pak Surian dan Bu Syamsiah. Dua penilik sekolah tersebut segera saya ajak untuk menempati kursi yang masih kosong. Tidak berapa lama beberapa kawan pengawas dan penilik sekolah lain datang pula.
Saya pun bergeser ke kursi lain untuk mempersilakan pengawas TK agar menempati kursi yang saya tinggalkan. Kemudian saya ajak Pak Imam Mudin menuju kursi lain yang masih kosong. Hj. S. Khasanah yang menggantikan undangan Pak Jumio ikut serta. Dari pintu masuk terlihat Pak Mokhamad Syafii mendekati meja kami. Jadilah kami berempat duduk satu meja. Â
Sambil menunggu acara dimulai, kami asyik dengan ponsel masing-masing. Sesekali ada obrolan dengan suara pelan-pelan. Kami tidak ingin membuat suasana berisik.
Bu Siiti Sohrah, guru matematika SMP 11 PPU yang merupakan satu di antara enam PP (Pengajar Praktik) CGP bertindak sebagai pwmbawa acara. Meskipun acara agak molor sedikit, tahap-tahap atau rangkaian acara sesuai dengan rundown yang dibagikan kepada para peserta (CGP) dan tamu undangan.
Tamu undangan pendamping dari jenjang SMA saya lihat ada Pak Ali Roba (kepsek SMA 1 PPU) dan Pak Hadi Prayitno (kepsek SMA 4 PPU). Keduanya merupakan mantan guru SMA 1. Tempat duduk mereka dekat dengan tempat duduk kami sehingga saya mudah untuk menjepret.
Tempat duduk dua kepsek SMA tesebut cukup dekat dengan meja para PP (Pengajar Praktik) yang terdiri atas enam orang yang berasal dari guru TK, guru SD, dan guru SMP. Dari enam PP tersebut hanya dua yang laki-laki. Dengan demikian, empat yang lain adalah perempuan.