Masih Ada Foto Dokumentasi dari "Museum Angkut" Kota Batu, Jatim (Bagian 5)
Berkunjung ke objek wisata perlu menunjukkan bukti atau dokumen agar orang lain percaya bahwa kita benar-benar pernah mengunjungi objek wisata tersebut. Salah satu bentuk bukti adalah foto. Dengan adanya foto yang menampilkan wajah kita di objek wisata tersebut, orang akan percaya bahwa kita pernah berkunjung ke objek wisata tersebut.
Selain foto, kita dapat membuat video pendek, siaran langsung lewat FB atau media sosial lain. Bukti-bukti itu selain sebagai pelengkap dalam bercerita, kita dapat menjadikan sebagai bahan untuk tulisan di blog, laporan perjalanan, laporan kunjungan wisata, dan sebagainya.
Baca juga:
1. Masih-ada-foto-dokumentasi-dari-museum-angkut-kota-batu-jatim-bagian-1Â
Dokumentasi berupa foto dapat dijadikan kenangan untuk masa akan datang. Saat ini foto-foto yang baru saja kita dokumentasikan mungkin belum menimbulkan rasa tertentu. Namun, setelah lima atau sepuluh tahun akan datang, foto-foto itu akan menumbulkan kenangan khusus. Kita akan dapat tersenyum, tertawa, bahkan sebaliknya, kita dapat merasa sedih dan menangis setelah melihat foto-foto tersebut.
Berikut disajikan foto yang mungkin belum terdapat dalam empat artikel di atas. Semoga dengan melihat foto berikut, ada niat dari diri Anda untuk berkunjung ke Musium Angkut di Kota Batu, Jawa Timur. Untuk berkunjung ke museum itu perlu dilakukan persiapan yang matang.
Mengingat area lokasi musium yang cukup luas, kita harus siap fisik dan waktu yang sesuai keperluan. Kalau ingin melihat semua objek atau spot, perlu waktu antara empat sampai tujuh jam. Jika hanya sekedar lewat atau hanya mengunjungi spot tertentu, dua atau tiga jam sudah cukup.
Â
Kendaraan dengan bodi yang besar sudah ada pada zaman dulu. Kita akan merasa kagum dengan menyaksikan kendaraan angkut (an) yang ditampilkan dalam ruang-ruang atau area di Museum Angkut.
kendaraan unik bukan dilihat dari jenis kendaraannya tetapi bisa dilihat dari barang yang diangkut atau dimuat dalam kendaraan itu. Kami menyaksikan ada sepeda ontel yang mampu mengangkut keranjang yang begitu banyak. Pemandangan seperti itu sering kita saksikan di jalan raya tertentu di Indonesia dan luar negeri.Â
Becak yang terkesan kuno dapat kita saksikan pula. Pengunjung yang belum pernah naik becak dapat mencoba duduk pada jok yang tampak cukup empuk.
Saat kita lelah berjalan mengelilingi area musium, kita dapat duduk-duduk pada tempat tertentu yang cukup artistik model kursinya. Sambil duduk pengunjung dapat melihat-lihat kondisi sekitar yang pasti sangat menarik. Berbagai kendaraan angkut dipajang dengan susunan atau tata letak yang menarik.
Baca Juga:
1. Sembilan-zona-dalam-musium-angkut-kota-batu-jawa-timur
2. Sejarah-kepolisian-di-musium-angkut-kota-batu-jawa-timur
3. Fasilitas-pendukung-musium-angkut-kota-batu-jawa-timur
4. Spot-nostalgia-di-museum-angkut-kota-batu-jawa-timur
5. Luar-biasa-koleksi-musium-angkut-di-kota-batu-jawa-timur
Penajam Paser Utara, 12 Mei 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI