Spot Nostalgia di Museum Angkut Kota Batu, Jawa Timur
Musium Angkut di Kota Batu, Jawa Timur menyajikan beragam kendaraan untuk mengangkut barang dan manusia. Kendaraan darat, laut, dan udara ditampilkan dengan penataan yang menarik. Para pengunjung akan dibuat terkesima dengan tata letak dan desain setiap ruang pameran.
Pada saat kami para pengawas dan penilik sekolah singgah ke Musium Angkut di sela-sela Kunjungan Kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, banyak hal unik kami abadikan. Secara berkelompok kami mengunjungi ruang demi ruang pameran.
Peta Musium Penting
Peta atau denah Musium Angkut seharusnya dipegang oleh setiap pengunjung. Paling tidak setiap rombongan ada satu orang yang menjadi pemandu dengan membawa peta atau denah musium. Dengan membawa denah itu, ruang atau bagian yang belum dikunjungi akan dapat diketahui.
Mengingat begitu luas area musium, setiap pengunjung perlu mengetahui spot apa saja yang ingin menjadi sasaran utama. Dengan demikian, tidak semua ruang pameran dimasuki atau ditonton dengan durasi waktu yang lama.
Pada hari Kamis tanggal empat Mei 2023 itu, kami berkelompok secara tidak sengaja. Setiap kelompok ada yang berjumlah tiga, empat, atau ima orang. Satu kelompok dengan kelompok lain terkadang berkumpul pada suatu ruang tertentu. Kemudian, ada kelompok yang terpecah karena keinginan atau selera yang berbeda dalam menikmati suatu spot tertentu.
Saya, Suprihadi termasuk orang yang tidak mau terikat ikut kelompok mana pun. Kapan saya ingin bergabung, segera nimbrung. Kapan saya ingin melepaskan diri dari kelompok, segera saya berjalan menjauh dan biasanya akan bertemu dengan kelompok atau rombongan pengawas/penilik lain.
Spot Nostalgia
Spot nostalgia kami temukan pada beberapa lokasi yang berdekatan. Kami menyebut spot nostalgia karena pada masa kami masih muda atau masih kanak-kanak pernah menjumpai pemandangan seperti yang ditampilkan dalam pameran di Museum Angkut.
Gerobak Sapi. Sewaktu saya masih sekolah jenjang SD, kendaraan angkut gerobak sapi atau pedati masih sering saya jumpai saat melakukan perjalanan ke rumah nenek. Pedati itu berjalan sangat pelan karena binatang sapi yang bertindak sebagai yang menarik atau membawa gerobak yang biasanya berisi muatan atau material yang cukup berat.
Pertama, Pedati atau