Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Luar Biasa, Koleksi Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur

5 Mei 2023   07:51 Diperbarui: 5 Mei 2023   09:28 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luar Biasa, Koleksi Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur

Museum adalah tempat memajang (memamerkan) benda-benda yang pantas mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu. Museum juga dapat diartikan sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang yang sudah kuno (lama).

Selama ini kita mengenal museum peninggalan kerajaan, dan yang lain umumnya masih dikelola secara tradisional. Benda-benda dipajang terbuka mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar. Bahkan, ada beberapa benda yang dipajang dengan diberi pengaman seolah-olah benda itu sangat keramat dan terkesan "angker".

Berbeda dengan musium modern atau kekinian yang dikelola secara lebih profesional demi menarik minat pengunjung. Salah satu museum modern yang sangat spektakuler adalah Museum Angkut. Orang sering menyebut "musium angkot". Dua kata yang jauh cakupan maknanya.

Angkot adalah singkatan dari "angkutan kota" sedangkan kata "angkut" bersinonim dengan kata "bawa" atau "muat". Segala jenis kendaraan yang dapat membawa atau memuat orang dan atau barang disebut kendaraan angkut. Dengan demikian angkot bermakna lebih khusus daripada "angkut".

Musium Angkut Jawa Timur

Musium yang dikelola secara modern yang diberi nama Musium Angkut berlokasi di Jalan Terusan Sultan Agung Nomor 2, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasi musium sering disebut di Kota Malang atau Kabupaten Malang, padahal yang benar adalah di Kota Batu. Musium Angkut cukup luas areanya, yaitu 3,8 Ha.

Lokasi musium yang begitu luas akan membuat pengunjung sangat dimanjakan. Wisatawan yang datang akan mengagumi kemegahan dan kelengkapan musium yang benar-benar dikelola dengan sangat profesional.

Koleksi Musium Angkut benar-benar lengkap. Sarana transportasi tradisional mulai gerobag, becak, andong, sepeda ontel, dan sejenisnya ditata dengan sangat menarik di dalam beberapa ruang yang berukuran besar. Sarana transportasi modern mulai sepeda motor kuno, mobil kuno hingga kendaraan modern dipajang cukup lengkap dan apik. Kendaraan untuk beradu cepat atau balapan juga ada.

Simulasi atau permainan game dengan alat canggih juga disediakan dalam Museum Angkut yang selalu dipadati pengunjung pada musim libur sekolah atau libur hari besar.

Perlu Rencana untuk Berkunjung

Mengingat harga tiket masuk yang tidak murah, para wisatawan yang akan berkunjung ke Musium Angkut perlu membuat rencana yang matang. Lokasi yang begitu luas tidak mungkin hanya diberi jatah waktu satu atau dua jam untuk dikelilingi. Untuk itu, perlu disediakan waktu 4-7 jam jika ingin benar-benar menikmati semua lokasi, spot, atau wahana yang terdapat dalam Musium Angkut.

Peta atau denah musium perlu dipegang atau dipahami sebelum berkeliling musium agar spot utama yang benar-benar ingin dilihat dan dijadikan latar untuk berfoto tidak terlewati. Mengingat semua spot ditata sedemikian rupa sehingga para pengunjung tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar spot tersebut.

Dengan memahami atau memegang denah lokasi, pengunjung dapat mendatangi lebih dahulu spot utama. Baru kemudian bisa kembali melihat-lihat spot lain yang ingin dilihat-lihat juga. Pengunjung memang boleh berkeliling bolak-balik ke area yang diinginkan.

Para petugas atau penjaga spot bersiap siaga di beberapa lokasi. Dengan begitu, pengunjung dapat bertanya dan meminta tolong kepada penjaga spot jika ingin berfoto pada suatu objek yang menarik perhatian. Bahkan, tanpa diminta, petugas atau pegawai museum menawarkan diri untuk men-jepret-kan (memotret) pengunjung.

Singgah untuk Menikmati Musium Angkut

Rombongan pengawas dan penilik sekolah Disdikpora, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim menyempatan waktu singgah ke Musium Angkut di sela-sela melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (kunjungan ke SMP 1 Kota Malang).

Jumlah kami sekitar dua puluh lima orang yang ikut menikmati kemegahan Musium Angkut itu. Sebelumnya, saya belum mengetahui koleksi apa saja yang terdapat dalam musium secara keseluruhan. Teman-teman di FB sering mengunggah foto mereka saat berkunjung ke sana. Namun, tidak semua spot ada dalam foto itu.  Untuk itu, kami berjalan saja menuju spot-spot yang ditunjukkan oleh arah panah (tanda panah) yang terdapat pada dinding.

Sekitar pukul 14.00 Wib kami baru tiba di Musium Angkut. Turun dari bus kami harus berjalan kaki agak jauh untuk menuju pintu masuk museum. Tempat parkir bus memang agak jauh dari pintu gerbang. Berbeda dengan kendaraan berukuran kecil yang dapat parkir dekat dengan pintu gerbang.

Tiket masuk per orang hari itu, Kamis, empat Mei 2023 sebesar Rp 120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah) per orang. Pengunjung cukup banyak pada siang menjelang sore hari itu.

Saya menduga tidak begitu luas area musium. Namun, kami benar-benar dibuat kaget saat melewati satu lokasi demi satu lokasi. Selalu ada penunjuk arah untuk menuju lokasi berikutnya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Foto pertama yang saya abadikan di dalam musium adalah sederet sepeda yang begitu banyak dengan model yang beraneka. Saya benar-benar kagum dengan pengumpul koleksi sepeda tersebut. Perlu waktu cukup lama untuk mencari, mendata, dan menyimpan di dalam musium.

Bersama Superhero anak-anak (dokpri)
Bersama Superhero anak-anak (dokpri)
Sepeda dan sepeda motor tidak hanya dipajang di bawah (lantai). Ada banyak sepeda dan sepeda motor yang dipajang di udara. Saya pun mengabadikan dengan mengambil "teman" berfoto tokoh hero anak-anak.

Helikopter (dokpri)
Helikopter (dokpri)
Selain mobil kuno, ada helikopter yang dipajang dalam ruang pamer pertama yang kami kunjungi. Dalam ruang yang cukup besar itu berbagai mobil kuno dengan model yang unik dapat kita jumpai. Banyak pengunjung yang berfoto dengan latar mobil-mobil antik tersebut.

Dokpri
Dokpri

Salah satu mobil kuno yang menarik saya jadikan latar untuk berswafoto. Kami harus berbagi dengan pengunjung lain untuk memberi kesempatan. Umumnya, saat kami berswafoto, pengunjung lain akan menjauh. Demikian pula saat ada pengunjung lain sedang mengambil gambar sebuah objek, kami harus tahu diri dengan tidak lewat di depan mereka.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Kendaraan angkut zaman dahulu yang sekarang masih digunakan juga ditampilkan dalam musium itu. Salah satu kendaraan zaman dahulu yang saya jadikan latar berswafoto adalah kereta kuda. Cukup banyak model kereta kuda yang ada di Musium Angkut.

Model kuda dan pernak-pernik atau detil di dalam kereta yang membedakan antara satu jenis kereta dengan kereta yang lain. Ada  kuda putih dan ada pula kuda hitam.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Kendaraan sport juga dipajang dalam musium. Untuk generasi muda zaman sekarang yang hobi mobil balap akan terpuaskan dengan menyaksikan aneka mobil balap dan sejarah para juara balap mobil dunia.

Begitu banyak jenis dan model kendaraan yang berada di dalam Museum Angkut. Para pengunjung akan dimanjakan dengan aneka spot yang menarik dan instagramable. Pengunjung remaja akan dapat belajar sejarah atau model kendaraan dari zaman ke zaman. Mulai zaman kuno hingga zaman modern.

Apakah Anda sudah pernah berkunjung ke Musium Angkut di Kota Batu, Jawa Timur?

Kota Batu, 5 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun