Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Luar Biasa, Koleksi Museum Angkut di Kota Batu, Jawa Timur

5 Mei 2023   07:51 Diperbarui: 5 Mei 2023   09:28 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat harga tiket masuk yang tidak murah, para wisatawan yang akan berkunjung ke Musium Angkut perlu membuat rencana yang matang. Lokasi yang begitu luas tidak mungkin hanya diberi jatah waktu satu atau dua jam untuk dikelilingi. Untuk itu, perlu disediakan waktu 4-7 jam jika ingin benar-benar menikmati semua lokasi, spot, atau wahana yang terdapat dalam Musium Angkut.

Peta atau denah musium perlu dipegang atau dipahami sebelum berkeliling musium agar spot utama yang benar-benar ingin dilihat dan dijadikan latar untuk berfoto tidak terlewati. Mengingat semua spot ditata sedemikian rupa sehingga para pengunjung tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar spot tersebut.

Dengan memahami atau memegang denah lokasi, pengunjung dapat mendatangi lebih dahulu spot utama. Baru kemudian bisa kembali melihat-lihat spot lain yang ingin dilihat-lihat juga. Pengunjung memang boleh berkeliling bolak-balik ke area yang diinginkan.

Para petugas atau penjaga spot bersiap siaga di beberapa lokasi. Dengan begitu, pengunjung dapat bertanya dan meminta tolong kepada penjaga spot jika ingin berfoto pada suatu objek yang menarik perhatian. Bahkan, tanpa diminta, petugas atau pegawai museum menawarkan diri untuk men-jepret-kan (memotret) pengunjung.

Singgah untuk Menikmati Musium Angkut

Rombongan pengawas dan penilik sekolah Disdikpora, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim menyempatan waktu singgah ke Musium Angkut di sela-sela melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (kunjungan ke SMP 1 Kota Malang).

Jumlah kami sekitar dua puluh lima orang yang ikut menikmati kemegahan Musium Angkut itu. Sebelumnya, saya belum mengetahui koleksi apa saja yang terdapat dalam musium secara keseluruhan. Teman-teman di FB sering mengunggah foto mereka saat berkunjung ke sana. Namun, tidak semua spot ada dalam foto itu.  Untuk itu, kami berjalan saja menuju spot-spot yang ditunjukkan oleh arah panah (tanda panah) yang terdapat pada dinding.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Sekitar pukul 14.00 Wib kami baru tiba di Musium Angkut. Turun dari bus kami harus berjalan kaki agak jauh untuk menuju pintu masuk museum. Tempat parkir bus memang agak jauh dari pintu gerbang. Berbeda dengan kendaraan berukuran kecil yang dapat parkir dekat dengan pintu gerbang.

Tiket masuk per orang hari itu, Kamis, empat Mei 2023 sebesar Rp 120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah) per orang. Pengunjung cukup banyak pada siang menjelang sore hari itu.

Saya menduga tidak begitu luas area musium. Namun, kami benar-benar dibuat kaget saat melewati satu lokasi demi satu lokasi. Selalu ada penunjuk arah untuk menuju lokasi berikutnya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Foto pertama yang saya abadikan di dalam musium adalah sederet sepeda yang begitu banyak dengan model yang beraneka. Saya benar-benar kagum dengan pengumpul koleksi sepeda tersebut. Perlu waktu cukup lama untuk mencari, mendata, dan menyimpan di dalam musium.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun