Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menikmati Tawangmangu Sambil Momong Cucu

28 April 2023   20:08 Diperbarui: 28 April 2023   20:12 3432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9-spot-menarik-lain-644bbdf0a7e0fa10316fbd82.jpeg
9-spot-menarik-lain-644bbdf0a7e0fa10316fbd82.jpeg
Spot lain yang menarik juga kami abadikan bersama dua cucu kami yang sudah pandai bergaya saat difoto. Saya merasa begitu gembira menyaksikan polah tingkah Zaki dan Kia saat dijepret. Keduanya tampak bergaya alami khas anak-anak saat diberi tahu akan difoto.

Dari atas kapal "Titanic" kami merekam gambar spot di sekeliling tempat kami berdiri. Cukup elok pemandangan yang kami abadikan itu.

https://youtube.com/shorts/Lb7XVfU1pII

"Landmark" dunia (dokpri)
Landmark dunia dapat kami saksikan dari atas miniatur kapal itu. Kami pun sudah menandai apa saja model miniatur yang tersedia seperti Menara Pisa, Patung Liberty, dan sebagainya. Dengan penuh semangat kami menuju lokasi yang cocok untuk latar swafoto tersebut.

Kaki-kaki kami melangkah dengan penuh energi. Cuaca yang tidak panas membuat kami tidak letih meskipun sudah naik turun tangga dan berjalan puluhan meter. Rasa penasaran untuk melihat dari dekat spot yang menarik mengalahkan rasa letih.

Swafoto di depan miniatur Menara Pisa (dokpri)
Swafoto di depan miniatur Menara Pisa (dokpri)
Lokasi model miniatur antara satu dengan yang lain cukup berdekatan sehingga saat kami ingin berswafoto dengan satu miniatur akan tampak pula miniatur yang berada di sampingnya. Perlu konsentrasi khusus jika akan mengambil satu model sebagai latar.

12-paapn-penunjuk-spot-644bc09008a8b561052445b4.jpeg
12-paapn-penunjuk-spot-644bc09008a8b561052445b4.jpeg
Di dekat miniatur landmark dunia ada papan penunjuk lokasi atau spot untuk dikunjungi. Dengan membaca papan penunjuk itu, kita dapat mengetahui spot atau wahana apa yang sudah dilewati atau yang belum. Wahana yang sudah kami datangi tentu tidak akan kami kunjungi lagi. Untuk wahana yang belum didatangi perlu dikunjungi agar tidak penasaran.

Musalq Taj Mahal (dokpri)
Musalq Taj Mahal (dokpri)
Pengunjung beragama Islam yang akan melaksanakan salat zuhur atau asar dapat memanfaatkan musala yang disediakan. Model musala cukup menarik. Cat dinding sangat kekinian. Nama musala juga mengambil nama landmark dunia. Sambil menikmati wahana, kita juga belajar sejarah dunia. Taj Mahal itu nama bangunan di negara mana. Menara Pisa asli berada di negara mana, dan sebagainya.

Wahana permainan
Wahana permainan "Kursi Terbang" (dokpri)
Wahana permainan yang berbayar (lagi) di antaranya "kursi terbang". Jika pengunjung membeli tiket terusan, tidak perlu membeli tiket lagi. Cukup menunjukkan "gelang" yang sudah dipasangkan di pergelangan tangan oleh petugas loket.

Harga tiket
Harga tiket "kursi terbang' (dokpri)
Pengunjung yang tidak membeli tiket terusan perlu merogoh kocek Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah) untuk dapat menikmati "kursi terbang" yang cukup membuat jantung berdebar-debar saat menaikinya.

Zaki dan Kia siap
Zaki dan Kia siap "terbang" (dokpri)
Yunus satu kursi dengan Zaki dan Susan satu kursi dengan Kia. Berhubung kami sudah membeli tiket terusan, Yunus dan Susan hanya menunjukkan "gelang" yang ada di tangan. Mereka tampak ceria saat mulai menaiki "kursi terbang" itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun