Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menikmati Tawangmangu Sambil Momong Cucu

28 April 2023   20:08 Diperbarui: 28 April 2023   20:12 3432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati Tawangmangu sambil Momong Cucu

Objek wisata dengan panorama alam semakin beragam. Pengelola tempat wisata selalu berinovasi untuk membuat spot-spot menarik dan istagramable dengan panorama memesona. Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan pengalaman berkunjung ke suatu kawasan yang cukup menarik untuk swafoto, berwisata keluarga, sekaligus healing.

Nama objek wisata yang kami kunjungi pada hari Senin tanggal 24 April 2023 adalah Bukit Sekipan. Lokasi Bukit Sekipan Tawangmangu di Jalan Sekipan, Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baru melihat papan nama yang begitu artistik, saya merasa kagum dengan objek wisata yang berada pada area perbukitan itu. Meskipun lokasi di daerah, tampilan papan nama objek wisata tidak kalah dengan papan nama objek wisata di DKI Jakarta atau di kota besar lain. Saya benar-benar bangga berwisata di Indonesia.


Perjalanan Cukup Lancar

Kami berangkat dari rumah Ibu Suparti di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Klaten Selatan. Perjalanan menuju objek wisata Bukit Sekipan ditempuh dalam waktu tiga jam. Tidak ada hambatan berarti dalam perjalanan mengendarai mobil yang dikemudikan oleh anak pertama kami, Yunus. 

Dalam mobil hanya ada enam orang. Empat dewasa dan dua anak-anak. Selain saya dan Yunus, ada istri tercinta, Siti Asfiyah. Kemudian ada menantu, Susan dan dua cucu kami, Zaki dan Kia.

Jalanan yang mulus membuat kami tidak khawatir meskipun rute yang dilewati menanjak cukup tinggi. Jalan yang berkelok-kelok tidak membuat kami mabuk atau mual. Yunus sudah terbiasa mengemudikan mobil melewati daerah yang berkelok dan naik turun di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.

Naik Kuda Berdua

Bayar parkir mobil (dokpri)
Bayar parkir mobil (dokpri)
Setelah memarkir mobil pada tempat yang cukup lapang, kami segera berjalan kaki menuju pintu masuk objek wisata Bukit Sekipan. Namun, kami berpapasan dengan pengojek kuda. Ada penjual jasa dengan menawarkan aktivitas naik kuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun