Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Berwisata ke Museum Sadurengas Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

19 April 2023   10:30 Diperbarui: 19 April 2023   10:38 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar (dokpri)

Berwisata ke Museum Sadurengas Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Jumlah museum di Kalimantan Timur tidak sebanyak di Pulau Jawa. Salah satu museum terdekat dari tempat tinggal kami adalah Museum Sadurengas yang berlokasi di kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Paser. Lokasi museum di Kecamatan Paser Belengkong.

Para siswa SMP 3 PPU berkunjung ke museum tersebut untuk mengetahui sejarah kerajaan di sana pada zaman dulu. Kepala sekolah dan beberapa guru mendampingi para siswa dalam kunjungan tersebut.

Data, informasi dan video saya dapatkan dari SMP 3 PPU melalui Ibu Lusi Intani. Informasi lebih lanjut dapat dilihat dalam video yang disertakan dalam artikel ini.


Saya pribadi pernah berkunjung ke Museum Sadurengas sudah cukup lama. Foto dan dokumentasi waktu itu belum secanggih saat ini. Kami masih menggunakan kamera biasa. Jejak rekamnya sudah tidak terlacak lagi.

Perlu Berkunjung ke Museum

Generasi saat ini harus sering diajak untuk berkunjung ke museum dan tempat-tempat bersejarah yang lain. Dengan mengajak mereka, paling tidak ada gambaran bahwa pada masa lalu ada tatanan masyarakat yang tidak sama dengan saat ini.

Pada zaman dahulu ada kerajaan-kerajaan yang berdiri di nusantara. Banyak tokoh penting yang dapat dijadikan panutan dari kerajaan-kerajaan tersebut. Kemudian dengan kedatangan penjajah Belanda, hampir semua kerajaan dapat ditaklukkan. Bukan hanya kerajaan di Tanah Jawa. Kerajaan di luar Tanah Jawa juga banyak yang berhasil ditaklukkan oleh penjajah Belanda termasuk kerajaan di Paser tersebut.

Perlawanan pun tentu ada. Tidak mungkin orang dijajah diam saja. Peristiwa perlawanan itulah yang dapat dijadikan teladan bagi para siswa yang diajak berkunjung ke museum atau tempat sejarah di dekat tempat mereka bersekolah. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, sesuai amanat dalam Pembukaan UUD 1945.

Mengingat kabupaten kami, Penajam Paser Utara (PPU), adalah daerah pemekaran, berarti masih daerah baru (berdiri tahun 2002), belum banyak tempat bersejarah yang bisa digali. Untuk itu, anak-anak perlu dibawa ke kabupaten lain untuk belajar sejarah kerajaan di Kalimantan Timur.

Pada saat libur sekolah atau usai mengikuti ujian akhir, ada beberapa sekolah yang berinisiatif mengajak anak-anak untuk berkunjung ke museum. Ada museum favorit yang sering dikunjungi anak-anak sekolah PPU, yaitu Museum Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tradisi berwisata ke musium seperti itu ada yang dijadikan agenda rutin suatu sekolah. 

Jarak Museum Mulawarwan dari PPU kurang lebih sama jauhnya dengan Museum Sadurengas di Paser. Untuk menuju Museum Sadurengas cukup menggunakan kendaraan darat. Kemudian, untuk menuju Museum Mulawarwan ada dua pilihan, menggunakan jalur darat atau jalur laut plus. Maksud jalur laut plus adalah selain menggunakan jalur laut juga masih harus menggunakan jalur darat.

Ingin Staycation

Sebagai guru, kepala sekolah, dan sekarang pengawas SMP, saya sering mengikuti kegiatan bimtek, pelatihan, penguatan, dan sejenisnya di hotel. Acara kegiatan di hotel biasanya cukup padat. Ada pertemuan tatap muka di ruang yang cukup representatif. Kemudian ada tugas-tugas yang harus diselesaikan di kelas atau di kamar hotel. Dengan begitu, waktu benar-benar untuk kegiatan. Kami tidak sempat menikmati fasilitas hotel seperti kolam renang, spa, dan sebagainya.

Pernah ada keinginan untuk berlibur ke hotel. Fokus untuk berlibur. Dengan begitu, kami dapat menikmati semua fasilitas yang disediakan pihak hotel. Restoran atau kafe di hotel tentu memiliki menu khusus atau istimewa. Selain itu, kolam renang akan menjadi tempat rekreasi yang nyaman. Fasilitas lain yang disediakan pun ingin kami nikmati.  

Selam di hotel beberapa hari, kami pun tentu tidak hanya tidur-tiduran, berenang, dan makan-makan. Tentu ada aktivitas yang produktif seperti menulis, berkunjung ke objek wisata yang berlokasi tidak jauh dari hotel. Kalau perlu, untuk menuju lokasi wisata cukup berjalan kaki agar kondisi fisik lebih sehat.

Tinggal beberapa hari di hotel tentu kurang bahkan tidak pernah kena sinar matahari. Pada saat jalan-jalan ke luar hotel itulah, tubuh dapat terkena sinar matahari. Keinginan untuk staycation itulah semoga dapat segera terwujud.

Dengan membaca informasi tentang Hotel Santika, saya cukup tertarik dengan fasilitas yang disediakan. Suatu saat semoga dapat menginap di sana untuk staycation. Saya ingin menikmati semua fasilitas hotel yang disediakan. Tentu, aktivitas menulis menjadi agenda yang tidak dapat ditinggalkan selama menginap di sana.

Referensi:

@wisatasejarah

@hotelsantika

Penajam Paser Utara, 19 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun