Kita harus menyadari bahwa objek wisata alam yang elok bukan hanya untuk diri kita dan keluarga saat ini. Objek wisata itu harus dapat dinikmati oleh anak cucu kita pada tahun-tahun yang akan datang. Saat ini kita mungkin sudah memiliki tradisi berkunjung ke objek wisata alam setahun sekali. Nahkan, jika ada waktu libur, kita menambah kunjungan ke objek wisata alam lain yang viral di medsos.
Bagaimana dengan anak cucu kita nanti. Apakah mereka akan dapat menikmati objek wisata alam seperti yang kita nikmti saat ini?Untuk itu, kita perlu ikut menjaga objek wisata yang kita kunjungi, Kita harus bertanggung jawab menjaga kelestariannya agar anak cucu dapat ikut menikmati.
Kalau perlu, kita ikut membuat kampanye sederhana dalam menjaga objek wisata alam. Kita dapat membuat poster sederhana yang disebarkan lewat medsos. Contoh sederhana kita membuat tulisan "Anak cucu kita ingin juga menikmati objek wisata alam yang nyaman"; "Mari kita jaga objek wisata alam dengan tidak membuang kemasan makanan dan minuman pada sembarang tempat".
Berdasarkan pengalaman berkumjung ke objek wisata alam di beberapa daerah di Indonesia, kami sering mendapati sampah kemasan makanan di sudut-sudut tempat wisata. Pengelola objek wisata cukup kewalahan untuk membersihkan sampah yang begitu menyebar dan selalu ada. Untuk itu, marilah kita sebagai pengunjung ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan objek wisata alam yang kita kunjungi.
Selamat menikmati liburan lebaran. Semoga kita selalu ingat bahwa menjaga lebih baik daripada mengobati. menjaga lingkungan lebih baik daripada merusaknya.Â
@pesona.indonesia
@wonderfulindonesia
Bacaan referensi:
- Suka Traveling? Ini Cara Menjadi Pejalan yang Bertanggung Jawab Pada AlamÂ
- Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di IndonesiaÂ
- PENGENALAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE TOURISM)Â
- Upaya Pembangunan Pariwisata yang BerkelanjutanÂ
- Permenpar No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan
Penajam Paser Utara, 17 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H