Pada hari ketiga Ramadan, saya merasa terhibur dengan kemunculan para remaja yang lebih banyak. Pengeras suara mereka naikkan gerobak Arco. Gaya para remaja kian atraktif. Ada sebagian wajah baru.
Teriakan mereka membuat rasa kantuk menyingkir. Saya merasa lebih bangga dengan semangat mereka karena ada teriakan, "Allahu Akbar!" di sela-sela kalimat membangunkan warga untuk makan sahur.
Satu hal yang berbeda, mereka tidak membawa alat-alat yang dibunyikan seperti hari sebelumnya. Tidak ada saya lihat kaleng roti, jeriken, atau botol yang dipukul berirama. Meskipun demikian, semangat mereka bisa diacungi jempol.
Tidak Setiap Hari
Pada saat turun hujan atau gerimis tipis mereka tidak berkeliling. Kesehatan perlu dijaga. Pada tanggal 29 Maret 2023 saya membuat video diawali dengan penampilan kolam ikan hias, kemudian kucing yang berada di teras rumah. Para remaja yang lewat di samping kemudian memutar ke depan rumah kami tampak masih bersemangat. Pendorong gerobak Arco pagi itu berbeda dengan pendorong gerobak hari sebelumnya. Sambil mendorong gerobak berisi pengeras suara itu, sang remaja ikut bergoyang mengikuti irama.
Penampilan mereka pun kembali menggunakan alat yang dipukul-pukul. Ada hal yang menarik, pada saat mereka lewat, ada suara dari masjid Al Muhajirin tidak jauh dari rumah kami. Suara ustaz Muhammad Wahyudi terdengar begitu nyaring. Kalimat untuk membangunkan warga untuk makan sahur berirama menarik.
Joget para remaja cukup memukau. Mereka cukup percaya diri saat saya rekam. Saya benar-benar merasa terhibur dan selanjutnya dapat menikmati makan sahur dengan lebih bersemangat.